Oh La La Maison: Rasa Premium Baru dari Perancis

255
oh la la maison-1

Pembaharuan dari segi rasa dan kualitas memang dibutuhkan pebisnis kuliner, bukan hanya untuk memanjakan konsumen, namun juga sebagai bentuk kepekaan terhadap dua hal: tren kuliner dan representasi modernisasi yang semakin bisa diterima khalayak. Ini disadari penuh oleh Janeiry Louisa Tandean, Presiden Direktur Oh La la Internasional yang telah berhasil mengembangkan usahanya selama 22 tahun.

 

Sebuah penyegaran konsep dihadirkan bagi pasar yang lebih premium dengan menyediakan berbagai hidangan autentik Perancis dengan konsep restoran dan bar dengan nama Oh La La Maison di Bellagio Boutique Mall, Kuningan, Jakarta, awal Februari lalu. Budaya orang Perancis yang menyantap makanan dengan tidak tergesa-gesa ala Amerika, dipresentasikan melalui ruang bersantapnya dengan interior khas Perancis yang kasual, namun tetap dapat mencicipi hidangan klasik dengan kualitas rasa yang diharapkan cukup fenomenal.

Beouf Bourgoignon, yang bahan-bahannya dimarinasi selama 2 jam dalam red wine asal Burgundy, terasa lebih empuk. Coq Au Vinnya (berarti “ayam jantan dalam anggur”) dimasak dengan teknik autentik dan mampu menghasilkan aroma yang unik. Nuansa homy yang santai yang coba dikemukakan melalui adanya bar dengan mixologist spesial membuat pengunjung betah berlama-lama. Kurang lebih mirip dengan apa yang orang Prancis lakukan.

Sumber: esquire.co.id

Redaksi