OSCT Masuk Bursa Tahun Depan

212
OSCT

 

Chairman PT OSCT Indonesia, Bayu Satya, menjelaskan bahwa perusahaannya sudah dinilai oleh perusahaan konsultan mengenai hal ini. “Menurut mereka, saham yang dilepas kepada publik nanti minimal 15 persen dan kami mengutamakan masyarakat umum Indonesia yang memiliki saham kami”, jelasnya.

Menurut Bayu, perusahaan yang dipimpinnya sangat berpeluang untuk berkembang pesat di tahun-tahun mendatang. Bisnis yang digelutinya terbilang sangat sedikit di seluruh dunia. Kompetitor terdekat dan satu-satunya adalah Oil Spill Response Limited berkedudukan di Singapura yang lebih mirip konsorsium dari berbagai perusahaan minyak internasional. 

PT OSCT Indonesia yang berdiri pada 2011 berinduk pada PT Slickbar Indonesia, yang mengkhususkan diri pada pabrikasi alat-alat penanggulangan minyak.

Di antara peralatan yang dibuat perusahaan itu adalah Super Hi-Sprint System (bantalan udara khusus untuk mengumpulkan tumpahan minyak di laut), yang sudah diekspor ke luar negeri sejak beberapa tahun lalu. <<[Teks @shintaasarass | Foto osct.com]

Redaksi