Padukan Tombol Fisik dan Layar Sentuh, Audi Siapkan Model Mobil Masa Depan

255
Audi Siapkan Model Mobil Masa Depan

Perkembangan teknologi membuat barang-barang elektronik hingga otomotif menggunakan layar sentuh dan menghilangkan tombol fisik. Hal ini juga akan diterapkan oleh Audi yang akan meninggalkan tombol fisik untuk produksi mobil di masa depan.

Tombol fisik saat ini bisa dibilang sudah ketinggalan zaman, mengingat berbagai pabrikan otomotif besar sudah mulai meninggalkan tombol fisik dan beralih ke teknologi layar sentuh. Desainer interior Audi, Maksymilian Nawka memahami betul apa yang saat ini dibutuhkan dalam merancang mobil untuk masa depan.

Audi Siapkan Model Mobil Masa Depan

Menurutnya, meski saat ini teknologi untuk mobil di masa depan akan semakin canggih, namun Maksymilian Nawka dalam acara virtual konsep Grandsphere baru-baru ini akan tetap melihat ke masa lalu yang bisa dipadukan dengan teknologi saat ini.

“Ketika Anda melihat ke masa depan, selalu harus melihat ke belakang. Hal ini untuk memeriksa ulang atau hanya menemukan apa yang benar-benar baik di masa lalu,” kata Nawka, dikutip dari Carscoops.

Ia tidak memungkiri bahwa banyak produsen mobil yang sudah meninggalkan tombol fisik pada teknologi di mobil mereka. Namun begitu, masih ada yang menginginkan tombol fisik dikarenakan sensasi yang tidak bisa didapat ketika menekan atau memindahkan tombol.

Audi Siapkan Model Mobil Masa Depan

Sebagai alternatif, tombol fisik mungkin akan diterapkan sebagian dan dipadukan dengan kontrol gerakan tanpa sentuhan ke tombol untuk model Audi di masa depan.

“Kami percaya ini seperti jam tangan mahal, yang benar-benar bisa sering digunakan. Yang pasti kami akan memiliki kontrol fisik di masa depan,” ungkapnya.

Baca Juga : Deretan Rekor Berhasil Diciptakan Kontingen Indonesia Di Paralimpiade Tokyo 2020

Audi sendiri sudah mengeluarkan mboil yang memadukan sentuhan fisik dengan layar sentuh pada Audi e-tron GT. Desain ini dipercaya akan menjadi awal dari model mobil Audi untuk masa depan.

 

Penulis : Rifqi Fadhillah

Redaksi