PBB: Era Pemanasan Global Berakhir, Kini Muncul Pendidihan Global

190
PBB: Era Pemanasan Global Berakhir, Kini Muncul Pendidihan Global

Cuaca panas ekstrem yang menimpa sebagian belahan dunia baru-baru ini telah terjadi. Bahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan era pemanasan global telah berakhir dan berganti dengan era pendidihan global.

Dilansir dari The Guardian, sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengatakan bulan Juli menjadi bulan terpanas di dunia sepanjang sejarah. Hal ini pun didapat berdasarkan dari para ilmuwan.

Secara signifikan perubahan iklim berubah secara drastis. Dalam hal ini bukan lagi disebut sebagai pemanasan global, tetapi telah masuknya era pendidihan global.

“Perubahan iklim sudah tiba. Ini menakutkan. Dan ini baru permulaan,” kata sekretaris Jenderal PBB, António Guterres.

PBB: Era Pemanasan Global Berakhir, Kini Muncul Pendidihan Global

Salah satu hal yang menyebabkan suhu global dari bulan Juli hingga dapat memecahkan rekor terpanas sepanjang sejarah adalah karena efek dari pembakaran bahan bakar fosil dan ditambah lagi polusi udara yang menghalangi sinar matahari.

“Untuk sebagian besar Amerika Utara, Asia, Afrika, dan Eropa, ini adalah musim panas yang kejam. Untuk seluruh planet, ini adalah bencana.” ujar Guterres.

Baca Juga: Hanya Ada 3 Orang di Dunia yang ke Luar Negeri Tanpa Perlu Paspor

Dr Zachary M Labe, ilmuwan iklim di Universitas Princeton, mengungkapkan alasan banyak para ilmuwan menyebut bulan Juli 2023 bisa menjadi bulan terpanas dalam 120 ribu tahun terakhir.

“Banyak prediksi (sejak) puluhan tahun (lalu) dari para ilmuwan yang memperingatkan suhu meningkat dengan cepat karena perubahan iklim yang disebabkan manusia. Dampak dan akibatnya dirasakan masyarakat dan ekosistem di seluruh dunia, terutama bagi yang paling rentan.” kata Dr Zachary M Labe.

“Tanpa pengurangan emisi gas rumah kaca, panas dan risiko selanjutnya akan terus meningkat,” ujarnya.