Pembangunan 6 Tol Dalam Kota Jakarta

65

Dengan meningkatnya kuota alat transportasi di Jakarta, semakin tinggi juga tingkat kemacetan yang terjadi di Jakarta. Oleh karena itulah pada saat ini akan ada proyek pembangunan 6 tol dalam kota Jakarta. Meskipun berusaha untuk memperbaiki masalah yang sedang terjadi di Jakarta pada saat ini, namun proyek ini pun dipandang dari mata lain bahwa rencana pembangunan 6 tol ini lebih mementingkan transportasi pribadi dibandingkan dengan transportasi massal.

Menanggapi hal tersebut konsultan properti Jakarta pada saat ini tetap membutuhkan pembangunan tol tersebut, sampai efektifnya transportasi massal seperti Mass Rapid Transit (MRT). Vivin Harsanto selaku Head of Retail and Strategic Consulting Jones Lang LaSalle Indonesia mengatakan bahwa pembangunan enam jalan tol tetap harus dilakukan, selain adanya jalan layang non tol yang sedang dibangun pada saat ini.

Dirinya juga menambahkan bahwa MRT menjadi salah satu solusi, namun tidak mudah untuk membangunnya. Ada kuasa tanah yang sampai saat ini masih belum jelas dilimpahkan kepada siapa. Apakah pemegang saham PT MRT adalah Pemda (DKI) atau Kementrian Perhubungan.

Pembangunan 6 ruas tol melayang ini pun merupakan proyek yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta pada masa jabatan Fauzi Bowo (Foke). Untuk mendukung pembangunan tol tersebut pun telah dibentuk konsorsium dengan menghadirkan Jakarta Tollroad Development (JTD) yang merupakan gabungan dari beberapa perusahaan seperti PT Jakarta Propertindo, Pembangunan Jaya Group, PT Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).

Meskipun terlihat mendapat dukungan dari berbagai pihak, namun dengan berpindahnya kuasa Gubernur dari Foke kepada Jokowi, kini menjadi pertanyaan apakah proyek ini akan tetap berjalan atau tidak.

Sumber: Finance.Detik.com

Redaksi