Pemerintah Benahi Bandara Soekarno-Hatta

51

“Sebanyak 64 pergerakan pesawat setiap jam akan kita tingkatkan menjadi 72 pada Juni 2014 dan 86 pada Juni 2015,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) Boediono di Jakarta, Kamis.

Pernyataan tersebut disampaikan wapres usai rapat evaluasi infrastruktur perhubungan udara yang membahas mengenai perbaikan dan manajemen pengelolaan bandara.

Hadir juga Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan lain sebagainya dalam rapat di kantor wapres itu.

Wapres juga menjelaskan bahwa belakangan ini, banyak keluhan masyarakat mengenai keterlambatan yang terjadi pada penerbangan di Soekarno-Hatta.

Oleh sebab itu, tambah Wapres, Indonesia perlu belajar dari manajemen Bandara Heathrow di London yang mampu menangani 100 pergerakan pesawat per jam dengan dua landasan pada saat cuaca baik.

Sementara Bandara Soetta yang juga memiliki dua landasan sejauh ini maksimal hanya mampu menangani 64 pergerakan pesawat per jam.

Wapres juga mengungkapkan pendapatnya, bahwa jika Indonesia bisa mengelola bandara sebaik Heathrow maka kapasitasnya bisa meningkat dan kebutuhan membangun landasan ketiga di Bandara Soetta bisa ditunda karena investasinya sangat besar yakni Rp 40 triliun.

Selain itu, pemerintah juga segera melakukan serangkaian pembenahan manajemen dan fasilitas untuk meningkatkan kapasitas Bandara Soetta. Perbaikan mencakup tata letak bandara, konfigurasi pergerakan pesawat, sistem dan pola pemanduan lalu lintas penerbangan dan perbaikan lainnya.

Jika sesuai dengan target, pada Juni 2015 Bandara Soetta mampu menangani pergerakan pesawat per jam, demikian kabar yang dilansir dari Antara.

Redaksi