Pengamanan Optimal Polri untuk Pelantikan Presiden Terpilih

70
cvr

Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan pengamanan pelantikan presiden-wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Senin [20/10] telah dipersiapkan dengan matang

 

Tak hanya persiapan yang matang dan maksimal. pihak kepolisian juga akan mengoptimalkan seluruh pasukan untuk merapatkan barisan pada perhelatan besar lima tahunan tersebut.

“Kesiapan Polri sudah lengkap dan sangat maksimal setelah dilakukan plotting anggota pada titik pengamanan,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie di Jakarta, Minggu.

Sementara itu, dia mengatakan, untuk pengamanan wilayah DKI Jakarta, personel yang disiagakan, yakni Operasi Mantap Brata Jaya Polda Metro Jaya. 

Pada pelantikan presiden dan wakil presiden tersebut, Polda Metro Jaya akan diperbantukan oleh beberapa pasukan TNI, Pamdal dan Pemda Jakarta. Ronny juga menyatakan bahwa pasukan yang diperbantukan tersebut telah dicek kesiapannya.

Ronny mengatakan Polri menjamin pelaksanaan pengamanan dari mulai pelantikan poresiden-wakil presiden hingga kirab budaya dan pesta rakyat di Monumen Nasional (Monas). 

Sebanyak 24.815 personel akan disiagakan, baik personel Polri maupun TNI untuk mengamankan jalannya pelantikan tersebut

TNI juga berperan dalam pengamanan internal presiden, wakil presiden serta kepala negara atau kepala pemerintahan asing, selain itu juga diperbantukan untuk pengamanan langsung yang dikendalikan Pasukan Pengamanan Presiden [Paspampres]. 

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjamin proses pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober akan berjalan aman tertib sehingga masyarakat diimbau menjalankan aktivitas seperti biasa.

Moeldoko menghimbau masyarakat untuk tidak merayakan pesta rakyat secara berlebihan agar semua kegiatan berjalan kondusif. « [teks @shintaasarass | foto sayangi.com]

Redaksi