Pengamat: Langkah Menguntungkan Bakrie Beli Path

38

“Pengguna Path akan semakin bertambah. Karena perkembangan media sosial lain seperti Facebook dan Twitter sudah jenuh,” ungkap Nukman seperti yang dilansir Tempo, Senin, 13 Januari 2014. Menurut dia, karakter Path sebagai media sosial yang eksklusif cocok untuk orang Indonesia yang suka ‘ngerumpi’.

“Kebanyakan orang Indonesia itu menggunakan media sosial sebagai tempat ‘ngerumpi’. Kalau di Facebook dan Twitter kan bisa dilihat banyak orang, kalau di Path teman-temannya terbatas,” jelas Nukman. Tercatat hingga kini, pengguna Path di Indonesia adalah 4 juta orang.

Menurut Nukman, prospek perkembangan media sosial ini, akan lebih bagus daripada Facebook dan Twitter, sehingga, langkah investasi Bakrie Global Group, akan menguntungkan. Menurut Nukman, motif Bakrie berinvestasi bukan untuk tujuan politis.

“Kalau dipakai untuk politik dia bunuh diri. Mereka yang tahu jaringan sosial dipakai untuk politik dengan kasar akan mundur,” ungkap Nukman.

Seperti dilansir di Recorde.net, Bakrie Global Group melakukan investasi gabungan dengan investor Sillicon Valley untuk menyuntikkan dana ke Path sejumlah US$ 25 juta atau setara dengan Rp 314 miliar.

Seperti yang diketahui, selain berinvestasi di media sosial, bisnis Bakrie Group juga meliputi portal berita Vivanews.com, media televisi TV One dan provider telekomunikasi Bakrie Telecom.

Redaksi