Brava Listeners, apakah Anda gemar mengonsumsi air mineral dalam kemasan? Bicara tentang air kemasan, seringkali kita mendengar fakta dan mitos tentang air minum dalam kemasan.
Seperti misalnya, apakah air minum dalam kemasan dapat diisi berulang-ulang? Atau mungkin apakah air minum dalam kemasan boleh diisi dengan air panas?
Health Corner kali ini membahas lebih lanjut mengenai mitos dan fakta dalam penggunaan air minum dalam kemasan bersama Dr. Jessica Florencia dari klikdokter.com.
Menurut Dr. Jessica Florencia, kalau kita mengonsumsi air minum dalam kemasan sebetulnya tidak ada bahaya kesehatan tertentu. Karena yang penting harus diperhatikan rambu-rambu air minum dalam kemasan tersebut.
Menurut penelitian, bahaya menggunakan botol plastik yang berisi air mineral secara berulang itu terdapat pada kuman. Botol yang dipakai, lalu diminum memang ada kontak dengan rongga mulut. Kuman akan mudah berkembang biak di dalam botol plastik yang berada di dalam suhu ruangan.
Kuman yang terdapat di dalam botol plastik air minum kemasan yang digunakan secara berulang dapat menyebabkan infeksi seperti diare.
Lalu, bagaimana dengan penggunaan botol plastik air minum kemasan yang diisi dengan air panas atau air hangat?
Dr. Jessica Florencia menjawab bahwa botol plastik air minum kemasan yang diisi dengan air panas sebetulnya yang harus lebih mendapat perhatian khusus, karena plastik kemasan yang dijual secara bebas biasanya dipilih dengan syarat BPA free sedangkan botol minum biasa itu tidak terdapat BPA free.
Jadi, ketika diisi dengan air panas bahan kimia yang terdapat dalam botol plastik itu akan terurai, dan itu bisa ikut dikonsumsi.
Di setiap air minum dalam kemasan tetap ada tanggal kadaluarsa. Yang menjadi concern utamanya bukan air minumnya, tetapi lebih kepada bahan kimia penyusun botol plastik tersebut.
Dr. Jessica Florencia memberikan tips untuk pengguna tumbler apa yang harus diperhatikan dalam pemilihan penggunaan tumbler itu yang paling utama adalah jika kalian menggunakan tumbler berbahan plastik, harus memperhatikan jenis bahan kimia.
Penggunaan tumbler berbahan stainless steel lebih disarankan karena bahan yang dipakai tidak terlalu berbahaya.
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.
[teks Miranti | foto assets.kompas.com]
Baca juga:
Rahasia sehat senam aerobik
Yoga dan manfaatnya bagi tubuh
Jalan-jalan ke Medan, ini tempat-tempat yang harus dikunjungi
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023