Penyakit jantung berawal dari kebiasaan mendengkur

Nov 16, 2016

171

Pada Health Corner (8/11), Dr. Andreas Prasadja, sang praktisi kesehatan tidur membahas mengenai pengaruh mendengkur. Mendengkur bukan hal yang mudah disepelekan, karena ternyata mendengkur memiliki pengaruh kuat dengan jantung.

Kebiasaan mendengkur memang adalah hal yang wajar. Dikatakan wajar apabila hanya sesekali, dan tidak betul-betul setiap tidur pas mendengkur.

Namun apabila Anda memiliki kebiasaan mendengkur setiap kali Anda tidur, ini wajib diwaspadai. Karena tahap awal penyakit yang diderita apabila terlalu sering mendengkur adalah potensi gangguan nafas.

Tahap kedua yang berbahaya yaitu sleep apnea, yaitu situasi dimana saat sedang tidur, nafas berhenti total, meskipun hanya sebentar. Ini menandakan saat nafas berhenti, saluran pernapasannya sedang tersumbat.

Sleep apnea bisa menyebabkan stroke, diabetes, hipertensi, depresi, gangguan ereksi, bahkan bisa menyebabkan kematian.

Sleep apnea juga lah yang menjadi penyebab serangan jantung saat tidur.

Gejala-gejala yang sering dirasakan apabila bangun tidur namun badan tidak segar, lalu saat siang hari badan lelah terus, tidak berenergi, seharian lesu.

Ciri-ciri mendengkur yang berbahaya apabila suaranya tidak stabil, naik turun, bahkan yang sering terbangun tanpa terjaga.

Sleep apnea bisa menyerang pada pria maupun wanita. Akan lebih berbahaya apabila menyerang wanita yang sedang hamil, karena bisa berpengaruh pada sang janin.

Cara menyiasati agar tidak sampai terserang penyakit jantung adalah biasakan tidur dengan posisi miring, posisi bantal sebaiknya ditinggikan jadi posisi tidur agak seperti duduk.

Lalu hindari alkohol dan rokok, berhenti merokok lebih baik. Dan periksakan ke dokter apabila sudah merasakan penyakit tahap awal atau selanjutnya.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini. [teks Gabriella Sakareza | foto mirror.co.uk]