Perkembangan pendidikan Islam menurut Prof. Dr. Dede Rosyada, MA

425
Prof. Dr. Dede Rosyada

The Captain beberapa waktu lalu bersama Ferdy Hasan mendatangkan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2015-2019, Prof. Dr. Dede Rosyada, MA, yang akan menjelaskan seberapa jauh perkembangan dunia pendidikan Islam di Indonesia.

Prof. Dede mengatakan bahwa perkembangan pendidikan Islam di Indonesia sangat baik. Pendidikan islami itu mulai masuk ke pendidikan profesional. Dimulai dari Madrasah sampai perguruan tinggi.

“Di perguruan tinggi, para peserta belajar dididik untuk menjadi profesional yang islamik,” ujar Prof. Dede.

Ia juga mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi kiblat untuk pendidikan Islam dunia. Pendidikan Islam yang plurarism dan menghargai perbedaanlah yang diharapkan Prof. Dede untuk berkembang di Indonesia.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengembangkan pendidikan Islam di Indonesia. Beberapa hal tersebut salah satunya adalah memperbaiki kurikulum keagamaan.

“Kurikulum keagaaman yang diberikan adalah kurikulum yang toleran, bukan radikalisme dan eksklusif. Karena dari itu referansi literatur jangan yang dari tokoh radikal,” ungkapnya.

Visi untuk membawa UIN ke kelas dunia terus dilakukannya. Hal yang dilakukan untuk pemenuhan visi tersebut adalah membuka pasar UIN bagi dunia. Diawali dengan pasar ASEAN, sehingga lulusan UIN bisa diterima di ASEAN. Tentunya sertifikasi AUN sudah dilakukan terlebih dahulu oleh UIN.

UIN mewajibkan semua pengajarnya memiliki gelar doktor. Sejauh ini ada 25% lulusan luar dan 75% lulusan dalam negeri. Sebenarnya Prof. Dede menginginkan agar lebih banyak lagi pengajar lulusan dari luar negeri. Karena dengan begitu memudahkan peserta didik terutama yang dari luar negeri.

Sejauh ini peserta didik yang dari luar negeri dan diterima di UIN akan dikarantina untuk belajar bahasa Indonesia. Maka dari itu akan lebih memudahkan bila para pengajar di UIN fasih menggunakan bahasa Inggris.

Prof. Dede juga mewajibkan para pengajarnya menulis sebuah jurnal yang bisa dibaca dunia, tentunya dalam bahasa Inggris atau Perancis.

Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Prof. Dede adalah democratic management. Dimana beliau melibatkan manage system, atau memperkuat regulasi. Sehingga ia melibatkan semua orang, baik mahasiswa maupun dosen.

“Dalam pengambilan keputusan memang relatif lebih lambat, tetapi semua nyaman dan semua memiliki potensi untuk bergerak,” tuturnya.

Brava Listeners, dapatkan kisah inspiratif lainnya dari para tokoh pimpinan di bidangnya dalam The Captain setiap Kamis, 9-10 pagi di Brava Radio ini.

[teks onne | foto kas.de]

Redaksi