Peruri Tertarik Jajaki E-Money Dengan Sistem Payment Gateway

61

Seperti yang dilansir dari Tribunnews.com, Prasetyo mengungkapkan hal ini merupakan langkah Peruri dalam mengembangkan bisnisnya.

Peruri berniat menggeluti bisnis e-money dengan niatan untuk mengembangkan embrio bisnis baru selain penerbitan uang kartal dan giral. Peruri mengawali langkahnya dengan rencana penerbitan kartu e-money secara serentak. Akan tetapi untuk merealisasikannya, Peruri membutuhkan kepastian mengenai Sistem Payment Gateway dalam mekanisme satu pintu.

Payment gateway merupakan gerbang untuk verifikasi status sebuah akun kartu kredit, yang berfungsi memastikan batasan akun tersebut masih dalam batasan, sudah melewati batas, ataupun masalah lain yang mungkin timbul.

Peruri mengaku untuk merealisasikan bisnis ini,  pihaknya sudah mengadakan diskusi dengan BI, Kominfo dan Himbara. Selain itu Peruri juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendapatkan peryataan secara lisan yang menyatakan dukungan berbagai pihak bagi Peruri untuk menggeluti uang virtual ini. Prasetyo juga menambahkan bahwa semua keputusan tetap tergantung keputusan BI dan BUMN.

Sistem e-money selama ini masih diproduksi oleh berbagai bank secara mandiri. Baik Bank Mandiri ataupun bank swasta masih menggarap proyek ini secara terpisah. Jika pintunya masih berbeda, maka Peruri tidak dapat memasuki bisnis ini karena Peruri tidak bisa menyiapkan standar tunggal mengenai kriteria e-money. Hal ini disebabkan karena standar tersebut masih dipegang oleh BI.

Prasetyo menjelaskan bahwa selain membuat produk maka verifikasi akan ditangani oleh Peruri, jadi yang sudah masuk akan diverifikasi, dan bagi pembuatan kartu baru bisa dibuat di Peruri.

Redaksi