Porsche ucapkan selamat tinggal pada Le Mans

122

Setelah empat tahun berturut-turut meraih kesuksesan yang sangat tinggi, tiga kemenangan berturut-turut di gelar 24 Hours of Le Mans, Kejuaraan Dunia dalam klasifikasi tim serta pembalap pada tahun 2015 dan 2016, Porsche akan meninggalkan kelas LMP1.

Pada tahun 2019 mendatang, tim kerja Porsche akan memulai debutnya di kompetisi Formula E. Buktinya, Porsche sendiri mengakhiri keterlibatannya di kelas LMP1 dari FIA World Endurance Championship (WEC) pada akhir musim 2017.

Sesuai dengan misi Porsche Strategy 2025, perusahaan telah menetapkan arah untuk mengembangkan kombinasi kendaraan GT murni dan mobil sport elektrik.

Mereka juga mengatakan bahwa ajang balap Formula E adalah lingkungan persaingan untuk mendorong pengembangan kendaraan yang memiliki performa tinggi di berbagai bidang seperti ramah lingkungan, efisiensi dan kelangsungan dari model-model Porsche selanjutnya.

Porsche sendiri akan terus mempertahankan tim LMP1 yang sukses sepenuhnya, termasuk para pengemudi. Di samping usaha di seri balap lapinnya dan persiapan intensif Formula E, Porsche terus memeriksa bidang aplikasi dan pengembangan guna mempersiapkan debut utamanya di Formula E 2019 mendatang.

“Sesuai dengan Porsche Strategy 2025 kami akan mengembangkan mobil yang ramah lingkungan, baik untuk keperluan ajang bergengsi maupun produk lainnya. Keunggulan-keunggulan dari mobil di ajang yang berbeda akan menjadi satu guna mengembangkan mobil Formula E (khususnya).

Sudah tentu BMW dan Audi akan menjadi pesaing terberat ketika kita memulai debut di Formula E, namun kita akan mengetahuinya di tahun 2019 mendatang,” ucap Christoph Choi selaku Managing Director Porsche Indonesia.

[sumber Autocar Indonesia | foto Pinterest]

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.

Baca juga:
Konsep vision Mercedes-Maybach 6 Cabriolet
Metode cepat ciptakan six-pack
Sean Gelael dipercaya tim Toro Rosso

Redaksi