Peringatan diberikan oleh praktisi kesehatan di Inggris akan adanya risiko pandemi baru ‘Disease X’. Disebut bahwa Disease X 20 kali lebih mematikan dibanding COVID-19.
Potensi baru pandemi telah bermunculan, salah satunya ‘Disease X’ yang merupakan istilah dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO memperingatkan penyakit ini bisa menyerang kapan saja.
“Saya akan menjelaskannya begini, pandemi flu pada tahun 1918-19 telah menewaskan sedikitnya 50 juta orang di seluruh dunia, dua kali lebih banyak dibandingkan jumlah korban jiwa pada Perang Dunia I,” ungkap pakar vaksin Dame Kate Bingham kepada Daily Mail.
“Saat ini, kita dapat memperkirakan jumlah kematian yang sama disebabkan oleh salah satu dari sekian banyak virus yang sudah ada. Dunia harus mempersiapkan upaya vaksinasi massal dan memberikan dosis dalam waktu singkat,” imbuhnya.
Baca Juga: Hari Alzheimer Sedunia 2023: Kenali Upaya Pencegahan & Risiko
Penyakit ‘Disease X’ disebabkan dari jutaan virus yang belum ditemukan. Penyakit tersebut dalam lebih mematikan dari COVID-19, yang menelan korban hingga 2,5 juta kematian.
“Dalam arti tertentu, kita beruntung dengan COVID-19, meskipun faktanya penyakit ini menyebabkan 20 juta atau lebih kematian di seluruh dunia,” ucap Dame Kate.
“Intinya sebagian besar orang yang terinfeksi virus ini berhasil pulih. Bayangkan Disease X menular seperti campak dengan tingkat kematian akibat Ebola (67 persen) Di suatu tempat di dunia, penyakit ini menyebar, dan cepat atau lambat, seseorang akan mulai merasa sakit,” pungkasnya.
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023