Presiden: Jangan Ada Kekerasan Di Bulan Suci Ramadhan

38

 

Seperti yang dilansir dari Antaranews.com, Presiden mengungkapkan bahwa dirinya sudah beberapa kali menyerukan agar semua orang memuliakan dan hormati Ramadhan sekaligus menjaga jangan sampai ada kekerasan, konflik, perusakan, apalagi tindakan anarkis.

Presiden juga mengajak seluruh masyarakat untuk melibatkan diri dalam, pertama, menghormati bulan Ramadhan, dan kedua menolak atau mencegah tindakan-tindakan yang tidak semestinya. Demikian kata Presiden saat membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Kamis.

Ia juga menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan dan setiap pelanggar hukum harus ditindak. Karena menurut Presiden hanya dengan cara itu seluruh masyarakat bisa betul-betul memuliakan dan hormati Ramadhan. Presiden juga menegaskan agar hal ini dijadikan tekad, serta ke depan situasi Indonesia harus lebih baik dari sekarang. 

Kepala Negara meminta semua pihak menjaga keamanan dalam negeri supaya semua umat beragama dapat menjalankan ibadah tanpa gangguan. Beliau mengungkapkan bahwa tidak semua umat Islam memiliki kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan tenang, misalnya Mesir, Syiria, Irak, Afganistan, Pakistan, dan banyak di negara lain tidak begitu tentram menjalankan ibadah puasa. Oleh karena itu, beliau menghimbau agar masyarakat dapat menjaga keadaan negara Indonesia yang baik seperti ini.

Redaksi