Proyek MRT Masuki Tahapan Lanjutan

28
MRT

Menurut Direktur Konstruksi PT MRT, M. Nasyir, konstruksi bangunan di Istora dan Bendungan Hilir mulai dibuat seperti di depan Ratu Plaza dan Setiabudi. Tahapan tersebut akan mulai dikerjakan 12 Agustus tengah malam dan dilanjutkan penggalian dinding dan lainnya.

Rencananya, persiapan kerja dilakukan mulai tanggal 12 Agustus hingga 25 Agustus. Persiapan kerja tersebut antara lain terdiri dari pengupasan, pengerasan media tengah jalan, pengecatan marka jalan, persiapan jalur lambat bergerser ke jalan, pergeseran jalur busway ke jalur cepat yang lama dan lainnya. 

“Rekayasa lalu lintas segera dilakukan selasa malam karena area kerja yang dibutuhkan di titik Istora selebar kurang lebih 28 meter,” ujar Nasyir.

Sebelumnya, di titik Bundaran HI dan Dukuh Atas sudah memulai konstruksi besar pada April 2014. Di Senayan dan Setiabudi pada Juli 2014.  Tahapan skala besar akan membuat perubahan jalur lalu lintas secara permanen kurang lebih dua tahun pada enam titik bakal stasiun MRT.

Meskipun akan ada penutupan area jalan secara pemanen selama proyek ini berlangsung, jumlah lajur kendaraan pada enam titik lokasi akan tetap dipertahankan. Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Boestami menambahkan dengan dimulainya tahapan penggalian stasiun bawah tanah di semua titik, menunjukkan bahwa pengerjaan MRT terus berjalan. <<[Teks @shintaasarass | Foto jakartamrt.com] 

Redaksi