Saham yang Diprediksi Bersinar di 2015

80
saham

Senin pagi ini, IHSG dibuka melemah 10,160 poin (0,19%) ke level 5.106,505. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di angka Rp 12.560 dari posisi sebelumnya di Rp 12.645.Hal tersebut yang membuat adanya prediksi bahwa Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan terus berfluktuasi di 2015.

Analis OSO Securities Supriyadi mengatakan, dikutip dari detikfinance, sepanjang tahun 2015 pergerakan IHSG akan berada dalam tren naik-turun mengikuti kondisi perekonomian domestik maupun global, namun cenderung positif.

Berbagai sektor akan mendorong laju IHSG, utamanya sektor-sektor yang mendukung kinerja pembangunan infrastruktur yang diusung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Tahun ini cukup oke, sektor-sektor yang berkorelasi dengan infrastruktur akan positif,” katanya pada Senin (12/1/2015).

Supriyadi menyebutkan, sektor konstruksi dan basic industri seperti semen akan positif di tahun ini. Selain itu, sektor telekomunikasi dan perbankan juga akan ikut mendorong kinerja IHSG tahun ini.

Menurut dia, rata-rata kinerja saham-saham konstruksi di akhir tahun lalu melampaui target positif.

“Saham-saham konstruksi rata-rata akhir tahun over value, harganya sudah melambung, saham-saham konstruksi di close di atas target. Saham-saham perbankan seperti BRI, Mandiri, BCA juga masih positif,” pungkasnya. [teks @shintaasarass | foto financeroll.com]

Redaksi