Sakit Dada? Jangan Panik, Anda Mungkin Hanya Cemas

5674

Jika tiba-tiba Anda merasa sakit di dada, detak jantung tidak teratur dan merasa tersedak, jangan panik dulu karena gejala tersebut tak selalu berkaitan dengan serangan jantung. Bisa jadi Anda hanya merasa cemas, Brava Listeners.

Rasa cemas umum terjadi ketika seseorang mengalami situasi yang tidak menyenangkan. Tapi, jika kadar kecemasan terlalu tinggi, bisa jadi Anda mengalami masalah kejiwaan sekaligus masalah kesehatan. Situasi lingkungan yang semakin kompleks dewasa ini membuat banyak orang mengalami berbagai masalah tersebut.

Salah satu gangguan itu adalah kecemasan atau panic disorder. Orang-orang dengan gangguan kepanikan ini biasanya sering merasa diteror secara tiba-tiba dan terjadi berulang kali. Mereka sering kali mudah berkeringat, merasakan sakit di dada, palpitasi (detak jantung tidak teratur), dan perasaan tersedak, yang dapat membuat seseorang merasa seperti sedang mengalami serangan jantung.

Obsessive-Compulsive Disorders (OCD).

Orang-orang yang mengalami OCD ini biasanya memiliki gangguan pikiran yang konstan dan ketakutan-ketakutan tertentu akan sesuatu secara berlebihan sehingga mendorongnya untuk melakukan rutinitas yang lebay alias berlebihan. Misalnya, orang yang takut pada kuman secara berlebihan sering kali berpikiran bahwa ada banyak kuman di sekelilingnya sehingga setiap kali ia menyentuh sesuatu, ia harus mencuci tangan.

Post-traumatic stress disorder (PTSD).

Orang dengan gangguan PTSD ini biasanya pernah mengalami trauma atau peristiwa yang sangat mengerikan seperti pelecehan seksual atau fisik, kematian tak terduga orang yang dicintai, atau bencana alam. Orang dengan PTSD sering memiliki pikiran dan kenangan yang abadi dan cenderung menakutkan terhadap kejadian tersebut. Biasanya, mereka cenderung mati rasa secara emosional.

Social anxiety disorders.

Sering disebut juga sebagai fobia sosial, yakni kecemasan berlebihan seseorang terhadap lingkungan sosialnya. Orang-orang dengan gangguan ini biasanya takut dengan penilaian orang lain, takut diejek, takut tidak diterima oleh teman-temannya, dsb.

Spesific phobias.

Biasanya, orang-orang dengan gangguan ini memiliki ketakutan-ketakutan terhadap hal-hal tertentu. Seperti takut ketinggian, takut darah, takut ular atau takut terbang

Generalized anxiety disorder.

Gangguan ini melibatkan rasa khawatir yang berlebihan, sering kali tidak realistis, meski tidak ada hal-hal yang memprovokasi ketakutan tersebut. Orang-orang demikian sering kali mengalami halusinasi.

Jika Anda merasakan sering dihantui kecemasan, segera ketahui penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda bisa merumuskan terapi yang tepat untuk mengatasinya, tentu saja akan lebih baik jika dipandu oleh psikiater.

[Sumber: Fitness for Men Indonesia | Foto: SecondsCount.org]

Redaksi