Stres bisa jadi salah satu penyebab berbagai penyakit yang menimpa tubuh, Brava Listeners. Mengingat saat stres tubuh pasang mode fight or flight.
Dalam kondisi tersebut membuat kortisol terlepas ke sistem dan memberi sinyal pada tubuh untuk melepas glukosa yang berfungsi untuk memberikan tenaga pada otot sehingga tubuh siap untuk melawan atau melarikan diri.
Bahayanya, kadar kortisol tinggi dalam jangka panjang memicu penyakit kardiovaskular, diabetes, dan masalah pencernaan kronis.
Selain itu, stres juga berkontribusi pada kecemasan, perasaan sangat sensitif, kurang tidur juga mengarah pada penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Melansir dari CNNIndonesia, Richard Scrivener selaku pelatih fisik mengatakan bahwa satu cara ampuh untuk redakan stress ialah dengan cara yang sederhana, yaitu melakukan aktivitas fisik.
Aktivitas fisik atau olahraga memang tidak menghilangkan penyebab stres. Namun psikolog klinis Karmel Choi menilai ini sangat efektif untuk mengelola stres psikologis.
Baca Juga: Melihat Potensi Timnas Indonesia Juara Grup di SEA Games 2023
Bergerak, menjadi jawaban singkat. Meski begitu bergerak akan melepas hormon endorfin yang menimbulkan rasa nyaman sekaligus memerangi aliran kortisol.
Di samping menghasilkan hormon rasa nyaman, pekerja sosial klinis Jessica Honig kerap menyampaikan pada klien bahwa aktivitas fisik bisa memberikan jeda pada pikiran.
Aktivitas terbaik untuk menurunkan stres menurut sebuah penelitian ialah aktivitas aerobik seperti berenang, berlari, menari, dan tinju mungkin paling efisien melepas endorfin.
Namun ternyata aktivitas fisik yang lembut sekalipun juga berhasil seperti yoga, latihan kekuatan, dan jalan kaki.
- 5 Makanan Ini Perlu Dihindari Setelah Workout - Oct 23, 2023
- Ini Dia 5 Selebritas yang Tidak Mau Wariskan Harta ke Anaknya - Oct 20, 2023
- 3 Manfaat Mendengarkan Musik Jazz untuk Kesehatan Tubuh - Oct 19, 2023