Animo masyarakat di Jepang terhadap Toyota Camry kian menyusut. Hal ini menyenbabkan Toyota Camry akan berhenti produksi di Jepang dan akan lebih fokus memasarkan ke negara-negara lainnya.
Setelah 43 tahun diproduksi, Toyota berencana untuk menyetop penjualan sedan Camry di Jepang. Camry tidak akan lagi memproduksi untuk konsumen Jepang pada akhir tahun ini.
Sejak debut pada 1980, Camry telah berhasil menjual sebanyak 1,3 juta unit di Jepang. Namun, di tahun lalu penjualan Camry di Jepang tak sampai menyentuh angka enam ribu unit.
Di Jepang, Camry kalah bersaing dengan Crown yang memiliki desain dan demografi hampir mirip. Warga Negeri Sakura juga cenderung lebih menyukai MPV, hatchback dan SUV.
Berbeda dibanding di negara Amerika Serikat, dimana Camry menjadi mobil paling banyak terjual selama 15 tahun berturut-turut sejak 2001. Total sudah lebih dari 13 juta unit Camry terjual di Negeri Paman Sam.
Baca Juga: Catat Sejarah! Chelsea Adakan Bukber di Stamford Bridge
Sementara itu, Toyota masih akan tetap memasarkan Camry di negara yang masih banyak permintaannya. Saat ini juga Toyota telah melakukan pembaruan new Camry yang masih dalam pengembangan.
New Camry nantinya akan dijual ke pasar global hingga 100 negara. Belum diketahui, negara mana saja yang akan menjadi bagian dari perilisan New Camry nanti.
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023