Virtuoso baru-baru ini menyelenggarakan simposium tahunannya yang dihelat dari tanggal 13-17 Mei 2025 lalu. Di atas Crystal Serenity, dengan kehadiran 375 profesional terkemuka dari 38 negara, acara ini mempertemukan orang-orang dengan pengaruh besar di industri luxury travel, termasuk para pemimpin di Virtuoso, anggota agen perjalanan, hingga mitra pilihan, dengan dukungan dari Abercrombie & Kent, Crystal, AmaWaterways, Barcelona Turisme,The Bicester Collection, Visit Monaco, hingga Princess Cruises.
Simposium ini menampilkan berbagai macam diskusi. Mulai dari industri, leadership, sharing mengenai traveling, hingga berjejaring. Para peserta dibekali dengan wawasan bisnis yang dapat dijadikan bekal dalam membangun pengalaman dalam realita nyata.
Acara ini dimulai dari Barcelona, dengn wisata pantai di Portofino dan Monte Carlo sebelum berakhir di Marseille. Selama menjalani satu hari di laut, para eksekutif Virtuoso, termasuk ketua dan CEO Matther D Upchurch, wakil presiden eksekutif David Kolner, dan wakil presiden senior Jennifer Campbell, mereka berbincang membahas lanskap acara Virtuoso yang terus berkembang. Campbell menyoroti transformasi dalam perjalanan mewah, dengan fokus pada personalisasi, keberlanjutan, eksklusivitas, dan teknologi. Paul Kearney, wakil presiden senior teknologi, juga berbagi informasi terkini tentang kemajuan teknologi terbaru Virtuoso, khususnya seputar privasi data dan solusi yang dapat disesuaikan.
Para pemimpin senior dari Virtuoso membahas fokus strategis perusahaan yang sedang berlangsung pada keanggotaan, kemitraan, dan keterlibatan jaringan. Mereka juga mempresentasikan Pusat Konten Media Sosial yang baru diluncurkan, yang dirancang untuk menyediakan solusi konten yang ditargetkan kepada anggota dan mitra.
Upchurch membahas faktor-faktor utama yang mempengaruhi perjalanan mewah pada tahun 2025, berdasarkan survei Virtuoso, termasuk ketidakstabilan geopolitik, ketidakpastian politik, dan tantangan ketenagakerjaan. Setengah dari responden melihat AI sebagai peluang, bukan ancaman. Upchurch menekankan pentingnya penasihat perjalanan di tengah perubahan teknologi.
Kolner berbagi wawasan tentang penjualan Virtuoso baru-baru ini, yang mengungkapkan bahwa penjualan half quarter 2025 melampaui periode yang sama pada tahun 2024 sebesar 14 persen. Penjualan hotel mengalami peningkatan hampir 30 persen, dan pemesanan untuk tahun 2026 dan 2027 naik 17 persen. Ia juga memaparkan temuan dari Survei Prospek Pemilik/Manajer, yang menunjukkan optimisme di antara pemilik agensi untuk tahun 2025, dengan banyak yang berencana untuk mempekerjakan staf guna memenuhi permintaan.
Simposium tersebut juga menyoroti tren perjalanan mewah yang sedang berlangsung, seperti maraknya liburan santai di Skandinavia, peningkatan perjalanan ke AS, dan dampak Efek Teratai Putih pada pemesanan di Thailand. Keberlanjutan tetap menjadi prioritas, dengan lebih dari 40 persen wisatawan bersedia membayar lebih untuk perusahaan dengan praktik ramah lingkungan. Selain itu, keselamatan dan keamanan menjadi perhatian utama bagi para pelancong mewah, dengan banyak yang menyebutkan nilai tambah dari bekerja sama dengan penasihat perjalanan.
Pembicara tamu termasuk Jessica O Matthews, pendiri Unchartered, Anant Sharma, pendiri Matter of Form, Gilad Berenstein, dan Jill Schiefelbein, yang membahas berbagai topik mulai dari inovasi dan tren konsumen hingga persimpangan antara teknologi dan perjalanan.
Ekskursi mendalam acara tersebut mencakup berbagai kegiatan di Portofino dan Monaco, seperti berkayak, kelas memasak, dan wisata sejarah, yang semuanya dirancang untuk membina hubungan melalui pengalaman bersama.
- 60 Tahun Warisan: Seiko Hadirkan Kembali Jam Tangan Penyelam Ikonik dengan Sentuhan ‘Shinkai’ - Jun 9, 2025
- JAC dan Huawei Perkenalkan BEV Maextro S800 di Market China - Jun 5, 2025
- Intip Seven Seas Prestige: Curi Perhatian dengan Kapal Terbarunya, Direncanakan Berlayar Pada Akhir Tahun 2026 - Jun 4, 2025