Strategi menjaga gaya hidup sehat dan tetap aktif

Jul 26, 2017

Saat ini terjadi perubahan gaya hidup yang tidak sehat di masyarakat. Berbagai kemudahan teknologi menjadi salah satu penyebabnya, diiringi kemudian rasa malas, enggan, tak punya teman, dan merasa tak ada waktu untuk berolahraga. Anda juga demikian? Ketika bertemu antara elevator atau tangga, biasanya banyak di antara kita yang lebih banyak memilih elevator.

Setiap orang mestinya melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit selama satu minggu untuk mendapatkan hidup yang sehat. Artinya minimal ada alokasi 30 menit selama 5 hari dalam seminggu untuk berolahraga.

Dalam data terbaru yang saya dapat, gaya hidup tidak aktif ini menjadi salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi di antara penyakit lainnya. Orang yang malas bergerak akan mengalami kegemukan dan pada akhirnya akan mengundang berbagai penyakit.

Oleh karenanya, dianjurkan agar mulai saat ini setiap orang mulai membiasakan untuk bergerak aktif. Jika tidak bisa menjadwalkan waktu berolahraga, mulailah dengan kebiasaan yang kecil dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, misalnya dengan naik turun tangga.

Jadi jika Anda selama ini kerap memilih naik elevator atau lift saat di kantor atau pusat perbelanjaan, saatnya beralih untuk menggunakan tangga. Kenapa? Aktivitas yang tampak sepele ini menyehatkan dan dapat membuat tubuh Anda tetap aktif. Dan tentunya juga akan membakar kalori sehingga tubuh tidak menimbun kalori dalam bentuk lemak.

Merujuk pada hasil survei yang dilakukan di Inggris terkait aktivitas naik turun tangga ini, pernah ada penelitian terhadap sopir bus dan kondektur di bus bertingkat yang ada di Inggris. Ternyata kondektur yang aktif bergerak naik turun tangga mengambil tiket dari penumpang lebih sehat dibanding sopir bus. Ia pun tidak rentan terhadap risiko penyakit jantung.

Tapi, kalau pun tidak bisa, masih ada solusinya, yaitu memodifikasi gaya hidup. Misalnya, memarkir mobil yang lumayan jauh kemudian jalan kaki menuju kantor. Olahraga bisa dilakukan mesti di depan komputer.

Sempatkan melakukan gerakan-gerakan peregangan sederhana bisa dilakukan secara singkat di sela-sela kesibukan di kantor untuk melenturkan tubuh dan memperlancar peredaran darah.

Melakukan peregangan sangat membantu mengurangi kekakuan otot dan rasa pegal. Ini sangat mudah dilakukan di sela-sela kesibukan. Prinsipnya, jangan diforsir. Mulailah dari yang ringan. Diawali dengan peregangan, dan jangan lupakan pendinginan. Lakukan bertahap.

Narasumber: dr. Andi Kurniawan, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga dari Indonesia Sports Medicine Center (ISMC)

Source: Fitness For Men

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.