Tahun 2030 Gojek Targetkan Pakai Kendaraan Listrik

100
Tahun 2030 Gojek Targetkan Pakai Kendaraan Listrik

Teknologi yang semakin maju juga diiringi dengan kendaraan yang beralih menggunakan tenaga listrik. Tidak hanya mobil saja yang didesain untuk menggunakan tenaga listrik, motorpun demikian. Sudah banyak perusahaan otomotif yang dalam proses maupun mengembangkan sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik.

Indonesia sendiri mulai menargetkan 10 tahun mendatang, masyarakat sudah tidak menggunakan kendaraan konvensional lagi melainkan beralih ke kendaraan listrik. Semuanya dilakukan bertahap sehingga tahun 2050, Indonesia sudah bebas dari gangguan gas emisi.

Tahun 2030 Gojek Targetkan Pakai Kendaraan Listrik

Perusahan teknologi transportasi dan pesan-antar seperti Gojek juga turut mendukung pemerintah dalam peralihan kendaraan listrik. Tahun 2030, seluruh driver Gojek diharapkan sudah menggunakan motor listrik maupun mobil listrikuntuk mobilitas pekerjaannya. Rencana pemanfaatan kendaraan listrik akan diuji coba secara komersial setelah uji coba pertama sukses.

Gojek akan bekerjasama dengan Pertamina untuk penerapan bahan baterai motor dengan cara swap (tukar baterai). Karena infrastruktur Indonesia belum mendukung sepenuhnya untuk pengisian daya baterai kendaraan listrik. Untuk mencapai targetnya Gojek akan memulai dengan 500 unit motor listrik yang akan digunakan di daerah Jakarta Selatan dan menargetkan setidaknya ada 5.000 unit motor listrik yang sudah berjarak tempuh lebih dari 1 juta kilometer.

Para penggunapun juga dapat memilih penggunaan motor listrik ini dalam kebutuhannya menggunakan aplikasi Gojek. CEO Gojek, Kevin Aluwi mengatakan langkah Gojek ini bertujuan untuk pengalaman berkendara yang lebih ramah lingkungan bagi penumpang maupun driver.

Baca Juga : Pesona Pantai Di Mandalika Yang Wajib Anda Kunjungi

Apakah Brava Listeners juga berencana mengganti kendaraannya menjadi kendaraan listrik?

 

Penulis: Grace Callista

Redaksi