Tak Masuk Standar FIFA, Rumput JIS Akan Direnovasi untuk Piala Dunia U-17

297

Jakarta International Stadium (JIS) diproyeksikan akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Namun, saat ini kondisi rumput JIS tak sesuai dengan standar FIFA.

Peninjauan dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di JIS sebagai persiapan menggelar Piala Dunia U-17 2023. Salah satu permasalahan yang disorot di JIS adalah soal rumput stadion.

“Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus, namun kami evaluasi. Kalau nanti dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah bisa dapat memenuhi standar. Di antaranya salah satu yang utama adalah rumput,” ujar Basuki.

“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang,” ucap Basuki melanjutkan.

Baca Juga: Jadi Pelatih, Steven Gerrard Ikut Ramaikan Liga Arab Saudi

Tak Masuk Standar FIFA, Rumput JIS Akan Direnovasi

Rencananya rumput di JIS akan diganti dengan biaya sebesar Rp6 miliar. Hal ini sebagai upaya untuk memenuhi standarisasi FIFA.

“Ini kita kerjakan keroyokan. Mulai rumput butuh Rp6 miliar untuk 1 lapangan [JIS]. [Anggaran] dari PU. Belum saya hitung [total biaya], yang saya tahu baru rumput, tadi saya tanya pak Qamal [Mustaqim, Chairman Karya Rama Prima], sekitar Rp6 miliar. Nanti kalau jadi kita harus hitung dulu,” ungkap Basuki.

Ajang Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.