Kami tahu Anda mencintai tempat Anda bekerja – selain karena dengan bekerja, hobi hangout Anda di akhir pekan tetap bisa jalan. Konsekuensinya, lebih dari 8 jam setiap hari Anda habiskan di belakang meja kerja. Riset dari The American Model Association (AMA) mengatakan, menghabiskan waktu yang cukup lama di meja kerja akan memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan.
James Levine, MD, PHD, pengarang buku Get Up! menambahkan, duduk dalam waktu yang lama bisa mempengaruhi metabolisme tubuh serta menimbulkan berbagai penyakit, seperti obesitas, darah tinggi, diabetes, hingga penyakit kanker.
Apakah itu kemudian memaksa Anda untuk segera angkat kaki dari tempat Anda bekerja? Jangan buru-buru, Bung. Lebih baik kita mencari solusinya bersama.
Menurut penjelasan dr. Michael Triangto, Sp. KO, Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga dari Slim and Health Sport Theraphy, Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, bekerja memang tak terelakkan lagi. “Sebagai orang yang punya tanggung jawab, Anda memang harus bekerja untuk mencari rejeki dan menafkahi keluarga. Namun, Anda bisa mengimbangi gaya hidup sedentary itu dengan aktivitas olahraga yang juga bisa dilakukan di sekitar meja kerja,” papar dr. Michael.
Fokus: jaga kebugaran dan bakar kalori
Walaupun tidak membentuk badan secara spesifik, tapi aktivitas olahraga di meja kerja tersebut bisa menjaga kebugaran dan membakar kalori meski tak sebanyak saat Anda melakukan olahraga secara khusus. “Bagi yang terbiasa berlatih, metode itu tentu menjadikan tubuh lebih bugar. Bagi pemula, ini justru menjadi awal yang bagus untuk mengenalkan olahraga, terutama bagi yang tidak pernah mengenal gym,” papar dr. Michael.
Peralatan yang dibutuhkan pun sangatlah sederhana. Anda bisa menggunakan peralatan kantor, seperti meja, kursi, dan dinding. Berikut beberapa gerakan pilihan kami.
#1. Dips
Alat: Kursi
Gerakkan: Berawal dari posisi duduk. Tempatkan tangan Anda di ujung kursi, lalu majukan bokong Anda hingga melewati bibir kursi. Luruskan kedua kaki ke depan. Perlahan, gerakkan bokong Anda naik turun, sambil bertumpu pada kursi.
Otot yang dilatih: Otot triceps dan otot inti.
#2. Push-up
Alat: Meja dan tembok.
Gerakan:
>> Di meja: Singkirkan kursi terlebih dahulu. Posisikan gerakkan push up dengan kedua tangan di meja dan kedua kaki luruskan ke belakang. Usahakan area Anda cukup luas untuk melakukan gerakkan ini. Lakukan gerakan push up secara perlahan.
>> Di tembok: Cari tembok yang cukup luas untuk melakukan gerakkan push up. Selanjutnya, gunakkan tembok layaknya lantai, saat melakukan gerakkan ini sambil bediri miring.
Otot yang dilatih: Bisep, bahu, dada, dan otot inti.
#3. Reverse Crunch
Alat: Kursi
Gerakan: Selonjorkan bokong ke bibir kursi serta rapatkan kaki Anda. Kencangkan otot perut. Angkat kedua kaki layaknya melakukan crunch.
Otot yang dilatih: Otot perut bagian bawah.
#3.Scissors
Alat: Kursi
Gerakkan: Usahakan ruang untuk kaki Anda cukup luas. Luruskan kedua kaki Anda. Lalu naik turunkan bergantian dengan posisi lurus sebagaimana gerakan menggunting.
Otot yang terlatih: Otot perut kanan dan kiri.
#5. Cobra
Alat: Meja
Gerakan: Manfaatkan meja sebagai penahan. Taruh kedua tangan di meja seraya berdiri. Posisikan kaki menjauh ke belakang Anda. Luruskan punggung Anda. Posisikan kepala mendongak atau tengadah ke atas.
Otot yang terlatih: Otot punggung.
#6. Legs Extension
Alat: Kursi
Gerakan: Sama seperti gerakan sebelumnya, posisikan tubuh duduk dalam keadaan tegak. Luruskan kaki dari posisi tertekuk secara berulang-ulang. Gunakan ankle weight (pemberat) jika perlu.
Otot yang dilatih: Otot paha bagian depan, otot perut bagian bawah.
#7. Wall squat
Alat: Dinding
Gerakan: Ambil posisi squat. Dengan punggung tegak lurus menempel di dinding lakukan gerakan squat dengan menekuk lutut.
Otot yang dilatih: Tungkai, otot paha.
#8. Leg Curl
Alat: Ankle weight, dinding, meja untuk bertumpu.
Gerakan: Ambil sikap berdiri tegak. Tekuk lutut Anda ke belakang secara bergantian.
Otot yang terlatih: Hamstring/otot paha belakang.
#9. Back Kick
Alat: Ankle weight, dinding dan meja untuk bertumpu.
Gerakan: Ambil sikap berdiri. Ayunkan tungkai atas dan bawah secara bersamaan ke belakang dalam posisi lurus. Lalu, ayunkan kaki Anda satu per satu ke arah belakang.
Catatan!
Dalam melakukan gerakan-gerakan itu, repetisi dan set disesuaikan dengan kemampuan dan waktu yang Anda miliki. Prinsipnya, lakukan hingga otot terasa panas dan ritme jantung mulai naik.
Narasumber: dr. Michael Triangto, Sp. KO, Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga dari Slim and Health Sport Theraphy, Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat,
Source: Fitness For Men Indonesia
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.
Baca juga:
6 Pesepakbola dunia paling modis sepanjang masa
Negara dengan waktu puasa terlama di dunia
Laga terakhir Fransisco Totti berlinang air mata
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023