Tak hanya untuk bela diri, olahraga keras ini juga terbukti efektif untuk menurunkan berat badan. Dalam tinju, ada dua jenis gerakan yang berbeda, yakni gerakan anaerobik dan aerobik.
Gerakan anaerobik adalah gerakan berintensitas tinggi dalam jangka waktu pendek, seperti gerakan pukulan jab, uppercut, ataupun hook. Gerakan ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dan melatih daya tahan otot.
Sementara itu, gerakan aerobik adalah gerakan yang dilakukan dalam intensitas sedang untuk jangka waktu lama. Gerakan ini terdapat pada footwork atau gerakan kaki sang petarung di dalam ring. Jenis gerakan ini banyak bermanfaat untuk membakar lemak. Bagi Anda yang sedang dalam program penurunan berat badan, perbanyaklah latihan footwork.
Saat di gym, siapkanlah area yang cukup lega atau berdekatan dengan samsak. Kemudian, lakukan footwork selayaknya Anda sedang menghadapi lawan di ring tinju. Aktivitas ini sama dengan saat Anda melakukan joging dan berjalan secara bergantian.
Sebagai porsi latihan yang ideal, lakukanlah latihan ini sebanyak 10 set dengan durasi 3 menit setiap setnya. Durasi latihan ini sudah sesuai dengan intensitas footwork dalam tinju, yakni intensitas menengah.
Dengan melakukan gerakan ini, Anda akan membakar 210 kalori selama 30 menit dan 420 kalori selama 1 jam*) .
Pembakaran ini bisa lebih banyak jika Anda mengombinasikan dengan gerakan anaerobik, yakni beberapa pukulan khas olahraga tinju seperti hook atau uppercut pada samsak. Anda juga bisa melakukan shadowboxing, yakni gerakan tinju melawan bayangan Anda sendiri. Tapi karena tujuan Anda membakar kalori, tetap fokuskan pada latihan footwork Anda.
Salah satu petinju dengan footwork terbaik adalah Muhammad Ali. Footwork andalannya diberi nama moonwalk, yaitu gerakan berlari, berputar, memotong, atau menghindar dengan cepat saat di ring tinju, yang dikombinasikan dengan pukulan tinju seperti hook dan uppercut. Karena kecepatan gerakan Ali, muncullah slogan, fly like a butterfly, sting like a bee.
*) Jumlah kalori yang terbakar tiap jam didapat dari satuan pembakaran energi yaitu Metabolic Equivalent of Task (MET). Kalori yang terbakar = berat badan x MET. Joging dan berjalan secara bergantian adalah intensitas menengah dengan 6 MET. Kami menghitung pembakaran kalori berdasarkan berat badan 70 kg. Apabila seseorang berat badannya lebih rendah atau lebih tinggi dari 70 kg, maka jumlah kalori yang dihasilkan berbeda.
Narasumber: dr. Michael Triangto, Sp. KO. spesialis kedokteran olahraga dari Klinik Slim and Health Sport Therapy, Taman Anggrek.
[sumber Fitness For Men Indonesia | foto glamlelaki.my]
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio melalui streaming di sini atau download melalui iOS dan Google Play Store.
Baca juga:
Aldo Sianturi: Tidak perlu ke Jakarta untuk menjadi musisi hebat
Jepang akan luncurkan hotel terapung
Sean Geleal yakin raup poin di Sirkuit Silverstone
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023