Travel Talk kali ini bersama Cristian Rahadiansyah, Editor in Chief DestinAsian Indonesia, akan berbincang-bincang dengan seorang pakar di bidang pesiar, Michael Candra, Senior Cruise Consultant dari De Cruise.
Berdasarkan data Cruise Lines International Associaton, jumlah pelayaran di Asia meningkat sebesar 43%. Jumlah armadanya pun meningkat dari yang sebelumnya hanya ada 52 unit, menjadi 60 unit. Menurut Michael, jika ada demand, pasti ada supply. Malah, para pemilik cruise liner ini berlomba-lomba setiap tahunnya untuk dapat melahirkan kapal baru.
Kapal-kapal pesiar ini dikategorikan sama seperti hotel. Mulai dari bintang satu, sampai bintang enam. Untuk regional Asia, kapal paling banyak dipilih adalah yang berbintang empat. Karena kebanyakan orang asia berlibur bersama keluarganya. Biasanya, kapal pesiar yang ada di Asia, menetap di Singapore, atau Hongkong.
“Dulu ada yang dari Malaysia, tapi sudah beralih ke Singapore. Karena Singapore memiliki fasilitas yang lebih baik, dan sudah punya terminal khusus untuk kapal pesiar. Jadi tidak berbaur dengan kapal kontainer.”
Pangsa pasar untuk kapal pesiar di Indonesia sendiri, sedikitnya ada peningkatan 10 – 15% setiap tahunnya. Totalnya bisa mencapai ratusan ribu penumpang dalam setahun.
“Kalau Indonesia campur, tetapi umumnya keluarga. Karena kapal pesiar ini adalah salah satu bentuk hiburan yang bisa dinikmati seluruh keluarga. Di dalamnya ada banyak sekali hiburan. Anda punya bayi umur satu tahun, itu sudah bisa diajak.”
Michael Candra yang sudah terlibat di bidang pariwisata sejak tahun 1982 ini, mengambil spesialisasi untuk bagian cruiseliner sejak tahun 2008 silam. Kira-kira apa saja ya yang ditawarkan di De Cruise? Hanya perjalanan kapal pesiar di laut lepas, ataukah ada river cruise juga?
“Kami mengambil tema cruise, jadi segala macam cruise kami layani secara worldwide.”
Menurut Michael, jika ingin mendapatkan harga terbaik untuk merasakan sensasi kemewahan kapal pesiar ini, ada baiknya untuk memesan tiket jauh lebih awal. Seberapa awalkah kita harus memesan tiket?
“Mau harga bagus, ya booking lebih awal. Seberapa awalnya itu yang jadi masalah. Kalau untuk perjalanan kapal pesiar seperti ini, booking enam sampai sembilan sebelum lebih baik.”
Sebelum berpisah dengan Cristian, Michael ingin memberikan rekomendasi untuk Brava Listeners yang ingin mencoba untuk menjajal keasyikan menumpangi kapal pesiar.
“Kalau Asia, anda bisa coba dari Singapore ke Malaysia ataupun Thailand. Atau ada juga istilah fly cruise, untuk destinasi yang jauh. Jadi anda baru mulai perjalanan cruiseline ada setelah sampai tujuan. Seperti ke Alaska. Atau mungkin bisa mencoba ke Eropa Barat, itu sangat tidak membosankan.”
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
[teks Adhi Satria | foto youtube.com]
Baca juga:
Rekomendasi hotel paling fenomenal di Marina Bay
Wow! Sean Gelael pacu mobil Formula 1
Ingin lebih kekar? Coba menu-menu ini
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023
