Founder perusahaan jual-beli kripto FTX yang merupakan seorang triliuner, Sam Bankman-Fried akan mendonasikan 99 persen kekayaannya. Hal tersebut ia lakukan karena tidak mau hidup bergelimang harta yang menganut prinsip “effective altruism”.
Nama Sam Bankman-Fried tercatat sebagai salah satu orang paling kaya di dunia, menurut Forbes. Dia memiliki separuh saham FTX yang bermarkas di Bahama. Total kekayaannya diprediksi mencapai US$24 miliar.
Meskipun menjalankan perusahaan kripto global bernilai miliaran dolar, pria yang kini berusia 30 tahun itu tetap mengendarai Toyota Corolla yang sederhana, hidup seperti mahasiswa berkantong pas-pasan, dan punya prinsip menghasilkan uang sebanyak mungkin supaya bisa berdonasi lebih banyak.
Seorang Bankman-Fried yang merupakan triliuner hanya akan menyimpan sekitar 1% dari pendapatannya setiap tahun, yakni sekitar US$100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar saja.
“Menghabiskan uang tidak bisa membuat Anda selalu bahagia,” kata Bankman-Fried, kepada Bloomberg, yang dikutip dari Markets Insider, Rabu (27/4/2022).
Alumni MIT ini belajar tentang “effective altriusm” pada 2012 saat masih jadi mahasiswa baru. Filosofi “effective altriusm” menggunakan perhitungan matematis untuk menentukan bagaimana seseorang dapat membuat keputusan terbaik dengan uang dan waktu mereka.
Lebih lanjut, Bankman-Fried telah memegang prinsip “menghasilkan untuk memberi.” Dirinya bekerja di Wall Street selama tiga tahun setelah kuliah. Selama masa itu, dia memberikan 50% dari gajinya setiap tahun untuk disumbangkan bagi kesejahteraan hewan.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Stres Saat Terjabak Macet Mudik Lebaran
Beberapa waktu lalu tepatnya pada bulan Februari setelah Rusia menyerang Ukraina, pendiri FTX ini memberikan uang tunai kepada semua pengguna Ukraina di platrom tersebut. Dia juga secara pribadi menyumbangkan US$250.000 dalam bentuk tether ke Ukraina.
Adakah di antara Brava Listeners yang menganut prinsip seperti Bankman-Fried?
Penulis: Fadia Syah Putranto
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023