Founder dari brand Tulisan, Melisa Sunjaya membagikan kisahnya di The Captain Spesial Woman On Top, pada akhir Maret lalu, bersama Ferdi Hasan.
Melisa Sunjaya memilih nama Tulisan, karena menurutnya tulisan adalah marka yang didapatkan dari emosi kehidupan.
Mendapatkan dukungan penuh dari sang ibu, membuat Melisa percaya pada potensinya sendiri dan terus mengembangkannya hingga saat ini.
Tahun 1986 diakuinya sebagai titik awal seorang Melisa. Pada tahun tersebut ia dan ibu pindah ke Inggris. Di sana ia mendapati bahwa banyak sekali seniman, dan itu yang menjadikannya merintis karya pertamanya dengan semangat.
Dan di Inggris lah karya pertamanya lahir, dengan teknik pointilis Melisa membuat karya “bayi monyet”.
Melisa menjelaskan bahwa ada banyak orang yang berjasa dalam kehidupannya. Sang ayah yang berjasa mengenalkannya pada teknik dasar desain, nenek Melisa yang mengajarinya tentang sastra, dan semua orang yang memberikan inspirasi untuk berkarya.
Berawal dari modal 5 juta rupiah, usaha Melisa kini berkembang dari Jakarta sampai mancanegara. Berawal ketika Melisa tidak berfokus pada dirinya sebagai pengusaha. Ia mencari kelemahan apa pada dirinya, dan kelemahan itu diolahnya
menjadi keberanian. Dengan pola ini lah, ia mengimbangi dirinya sebagai seniman sekaligus pengusaha.
Bisnis yang dimulai dari tahun 2010 ini tengah merambah dunia internasional, yaitu Thailand, Singapura, Jerman, Korea, Hongkong, dan Amerika. Usaha yang tetap pada prinsip ramah lingkungan ini, kini memiliki 3 toko di Jakarta.
Usaha Melisa bagi Tulisan adalah melindungi nilai-nilai Tulisan, bukan sebagai dogma komersil namun pandangan hidup yang sesuai dengan prinsip.
Sebagai seseorang yang sangat peduli dengan lingkungan dan pekerjaannya, Melisa juga peduli dengan nasib anak-anak dan aktif dalam Kampus Diakonia Modern [KDM]. Lembaga ini bertujuan untuk membina anak jalanan.
Melisa aktif di KDM untuk membina mereka dengan kelebihan sekaligus kelemahan yang anak-anak miliki. Karena ia memiliki rencana ke depan untuk setiap anak di KDM, dapat mengubah kelemahan mereka menjadi keberanian seperti Melisa.
Selain sibuk dengan usahanya dan KDM, Melisa kini juga meneruskan pekerjaannya di biofantasi yang ia dedikasikan untuk Chairil Anwar. Untuk setiap mimpi yang ingin dicapai, Melisa menginginkan untuk setiap wanita bisa menemukan identitasnya dan berkarya dengan bebas.
Definisi bisnis dalam 3 kata menurut Melisa Sunjaya adalah Trustworthy, Authenticity, and Commitment.
Jangan lupa untuk tetap mendengarkan The Captain setiap hari Kamis jam 9 pagi untuk kisah dari pemimpin yang menginspirasi, hanya di 103.8 FM Brava Radio.
[teks onne | foto pesona.co.id ]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023