Waspadai Kenaikan Harga Minyak Mentah

26

 

 

 

Agus Martowardojo, selaku Menteri Keuangan telah mewaspadai adanya kenaikan harga minyak mentah Indonesia atau yang lebih sering dikenal dnegan ICP. Hal ini pun dikarenakan ICP dapat membobolkan anggaran subsidi yang pada saat ini sudah sebesar Rp 193,8 triliun dan untuk listrik sebesar Rp 80,9 triliun.

Ditemui di kantornya, pada hari Jumat (4/1), Agus Marto menjelaskan bahwa Indonesia perlu mewaspadai besarnya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik. Oleh karena itulah, pemerintah pun harus benar-benar mengendalikan jumlah dari subsidi BBM yang telah ditetapkan di dalam APBN 013 sebesar 46 juta kilo liter agar tidak bobol. Hal ini pun bermasalah dengan ICP, dimana harganya sudah tercatat mencapai US$ 106 per barel dan diperkirakan akan menambah jumlah anggarannya untuk subsidi BBM dan listrik.

Sebelumnya pun, Rudi Rubiandini selaku Wakil Menteri ESDM menjelaskan bahwa sampai saat ini ICP sudah berada di atas asumsi, sebesar US$ 10 per barel. Bila rata-rata harga minyak pun naik sampai pada US$ 10 per barel maka asumsi makro APBN maka membuat negara pun harus menambah subsidi untuk BBM Rp 20 triliun per tahunnya.

Sumber: Detik.com

 

 

 

Redaksi