Travel Talk Brava Radio 25 Maret lalu, host Christian Hardiansyah ditemani oleh Chef Degan yang akan berbicara mulai dari travelling sampai berburu makanan enak sesuai musimnya.
Ketika ditanyakan mengenai definisi makanan enak menurutnya, Chef Degan menjawab bahwa makanan enak adalah makanan yang simple. Yaitu, makanan itu dari harumnya saja sudah memperlihatkan originalitas bahan dan memperlihatkan bahwa itu enak.
Sosok yang pernah menjadi juri Master Chef ini menjelaskan bahwa kuliner menjadi salah satu kriteria untuk menentukan destinasi. Sebelum menentukan destinasi wisatanya, ia selalu mencari tau kuliner apa yang menarik di situ. Tidak hanya itu Brava Listeners, Chef Degan juga sering memperhatikan lokasi serta musim.
Baginya, makanan enak tidak hanya di tempat Fine Dining dengan bintang Michelin. Tempat makan dengan predikat bintang Michelin memang sudah dipastikan memiliki bahan masakan yang baik. Soal rasa, Chef Degan mengatakan bahwa semua itu tergantung pada cara masak setiap Chef yang berbeda, dan selera orang-orang yang berbeda pula.
Sebagai Chef yang pernah bekerja cukup lama di luar negeri, khususnya Thailand, Chef Degan menyampaikan bahwa makanan paling ekstrem berada di sana.
Di Thailand utara, ia menjelaskan ada ikan yang difermentasi dan itu aromanya seperti amoniak. Meskipun begitu banyak yang suka. Layaknya terasi, Chef Degan menambahkan bahwa ikan fermentasi ini nantinya dicampurkan dalam masakan.
Selain masakan yang ekstrem, Chef Degan juga memiliki pengalaman dengan masakan yang enak dan menyenangkan baginya. Barcelona, adalah destinasi favoritnya. Dari segi kota sangat menyenangkan, dan restaurant yang ada juga baik. Walaupun jam makan di kota ini terlambat, seperti makan pagi dimulai jam 11, dan semua jam makan terlambat, namun Chef sangat menyukainya.
Kedepannya, Chef Degan akan melakukan promosi masakan Indonesia di Phuket, sekaligus wisata kuliner di sana. Ia juga menjelaskan bahwa target setelah Phuket adalah London.
Tak lupa Chef Degan berbagi tips bagi Anda yang ingin wisata sekaligus kuliner namun tetap waspada dengan berat badan.
Tipsnya:
Sebelum melakukan wisata kuliner kurangi porsi makan, begitu pun sesudah berpergian. Ia mengaku bahwa ketika liburan, dirinya cenderung untuk tidak berhenti mencicipi setiap makanan, dan menikmati waktu liburan dengan makan dan minum bersama teman juga keluarga.
Sebaiknya mencari liburan yang ada aktivitasnya. Semisal, bersepeda. Chef Degan menceritakan bahwa dirinya pernah datang ke sebuah festival makanan di Jerman, dimana banyak sekali desa yang ikut dan setiap desa memiliki festival masing-masing. Untuk itu ia bersepeda dari desa satu ke desa lain.
Untuk tips wisata lainnya, Brava Listeners bisa dapatkan dalam program Travel Talk selanjutnya. [teks onne | foto asiadreams.com ]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023