10 Perusahaan yang Hengkang Dari Rusia

50
10 Perusahaan yang Hengkang Dari Rusia

Banyak perusahan yang hengkang alias menjual asetnya di Rusia dan juga menyerahkan kepada manajer lokal sebagai bentuk sanksi Rusia atas perang Ukraina.

Hal tersebut juga sebagai respons dari ancaman Kremlin yang akan menyita aset milik asing. Langkah itu merupakan bagian dari eksodus korporasi yang lebih luas dari Rusia.

Dengan begitu memicu kekhawatiran perusahaan dan institusi Rusia akan mengambil aset-aset berharga dengan harga murah.

Berikut ini Brava Rangkum 10 perusahaan berdasarkan sektor yang telah menjual bisnisnya di Rusia melansir Reuters pada Kamis (12/10):

1. Continental AG

Perusahaan yang dikenal Conti merupakan produsen suku cadang mobil asal Jerman telah menjual pabrik bannya di Rusia ke perusahaan induk Rusia S8 Capital pada Mei 2023.

2. Renault

10 Perusahaan yang Hengkang Dari Rusia

Produsen mobil Prancis tersebut menjual saham mayoritasnya di Avtovaz ke Rusia pada 2022.

3. Volkswagen

Produsen mobil dari Jerman ini menyelesaikan penjualan pabrik produksinya di Kaluga dan anak perusahaan lokalnya pada Mei 2023.

4. Shell

Perusahaan energi dan petrokimia Inggris tahun lalu itu telah menjual bisnis ritel dan pelumasnya di Rusia ke Lukoil Rusia.

5. Heineken

Kemudian ada perusahaan pembuat bir asal Belanda mengatakan pada 25 Agustus 2023 bahwa mereka keluar dari Rusia setelah menjual operasinya di sana kepada perusahaan Rusia Arnest Group dengan harga simbolis satu euro.

6. IKEA

Gazprombank Group membeli 14 pusat perbelanjaan MEGA di Rusia dari unit operator IKEA Ingka Group dengan harga yang tidak diungkapkan, kata perusahaan tersebut pada 28 September.

7. Inditex

Moskow menyetujui penjualan bisnis pengecer fesyen Spanyol di Rusia kepada pembeli yang berbasis di UEA pada bulan April. Pemilik Zara telah setuju untuk menjual lebih dari 500 tokonya pada Oktober 2022.

8. McDonald’s

10 Perusahaan yang Hengkang Dari Rusia

Jaringan restoran yang berbasis di AS ini menjual bisnisnya di Rusia tahun lalu, dengan biaya sebesar US$1,28 miliar.

Baca Juga: 4 Negara Eropa yang Bebaskan Visa Bagi Wisatawan Indonesia

9. Tembakau Amerika Inggris

Produsen rokok Camel dan Lucky Strike mengatakan pada 7 September 2023 bahwa mereka akan menjual bisnisnya di Rusia dan Belarusia dengan harga yang tidak diungkapkan kepada sebuah konsorsium yang dipimpin oleh anggota tim manajemen lokalnya.

10. XEROX (XRX.O)

Pembuat printer Xerox Holdings mengatakan pihaknya telah menjual operasinya di Rusia kepada manajemen lokal dengan jumlah yang tidak diungkapkan.