Airlander 10, si pesawat terbesar di dunia menunjukkan dirinya

725

Rupa dari Airlander 10 yang mendapat julukan “pesawat terbesar di dunia” memang bukan hal baru, karena memang Airlander 10 adalah kelanjutan dari proyek LEMV yang dihentikan Februari 2013.

Pesawat itu kemudian dibeli oleh perusahaan Inggris, HAV, di September 2013, dan pada tahun 2014 diperbaiki dan ditingkatkan di RAF Cardington, Inggris.

Dan kemarin [21/3] waktu setempat, Airlander 10 ditunjukkan ke publik. “Untuk penumpang di dalamnya dan orang yang melihatnya dari daratan, ini akan menjadi pemandangan yang baru dan unik,” tutur Kepala test pilot, David Burns kepada BBC.

Airlander 10 menggunakan bahan bakar helium yang lebih hening dan tanpa polusi. Airlander 10 diprediksi akan menjadi pesawat komersil masa depan.

Nah, prediksi itu Brava Listeners, didasarkan atas kemampuan Airlander 10 untuk:

  • Bisa menampung 48 penumpang.
  • Bertahan mengudara selama 5 hari.
  • Mampu mendarat di semua daratan, termasuk air, pasir, dan es.
  • Dapat difungsikan juga untuk tugas militer dan bantuan bencana.
  • Kecepatannya mencapai 148 km per jam.

HAV atau Hybrid Air Vehicles berencana membuat 12 Airlander 10 hingga tahun 2018 nanti. [teks @bartno | foto HAV]

Redaksi