Truffle sering kali dikaitkan dengan makanan yang mewah dan juga mahal. Kehadirannya dalam hidangan mengubah rasa dan nilai harganya jadi jauh berbeda.
Truffle diketahui sebagai jenis jamur paling mahal di antara semua jenis jamur. Hidangan yang mengandung truffle selalu memiliki harga yang sangat tinggi, bahkan sering kali sebanding dengan harga emas. Jamur ini biasanya dijual dengan harga per iris atau per gram.
Melansir dari Kompas, truffle merupakan bagian dari jamur yang menghasilkan spora dan tergolong dalam keluarga Tuberaceae. Jamur ini hidup di bawah tanah, khususnya di sekitar akar pohon di hutan yang lembab. Dalam klasifikasi botani, truffle adalah jenis jamur yang ukurannya bervariasi mulai dari seukuran kenari hingga seukuran kepalan tangan.
Truffle hanya bisa berkembang di bawah jenis pohon tertentu dan dalam kondisi lingkungan yang sesuai. Menurut penelitian, iklim yang tidak stabil dapat mengancam kelangsungan hidup truffle dengan mempengaruhi faktor-faktor lingkungan yang diperlukan untuk pertumbuhannya.
Truffle hitam, atau T. melanosporum, dianggap sebagai simbol kuliner yang prestisius dan memiliki harga yang bisa mencapai £1.000 per kilogram, membuat industri truffle menjadi sangat bernilai. Studi telah menunjukkan bahwa nilai industri truffle diperkirakan akan mencapai £4,5 miliar dalam 20 tahun mendatang.
Peneliti Paul Thomas mengatakan, mengingat skenario perubahan iklim yang paling mungkin terjadi, produksi truffle Eropa akan menurun antara 78 dan 100 persen antara tahun 2071 dan 2100.
Truffle termahal hingga saat ini dijual dilelang seharga $330.000, dan bisa jadi truffle akan lebih berharga karena perubahan iklim meningkatkan kelangkaannya.