Alasan Proyek Tol Di Perjualbelikan

33

 

 

 

Jalan tol menjadi salah satu alternative jalan yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mempersingkat waktu dan jarak. Namun bisnis di dalam pembuatan jalan tol pun tidak selalu menguntungkan. Hal ini terlihat dari beberapa ruas jalan tol yang telah beroperasi atau masih dalam proses konstruksi dilego oleh para investor.

Fatchurahman selaku Ketua Asosiasi Tol Indonesia menjelaskan bahwa proses pembebasan lahan yang tersendat ini menyebabkan beberapa investor mengurunkan niatnya untuk berbisnis jalan tol. Fachtur menjelaskan juga bahwa dalam hal ini peran dari pemerintah pun juga tidak kalah pentingnya.

Fachtur menjelaskan lagi bahwa dengan adanya Undang-Undang atau perpres tentang pengadaan tanah yang baru, keadaan pun masih sama seperti yang dulu. Akhirnya pun banyak investor yang meragukan keseriusan pemerintah dalam hal ini.

Ada pun alasan lain mengenai hal ini, dimana jika telah beroperasi, bukan berarti operasi pun dapat menghasilkan keuntungan seperti apa yang ditargetkan. Sampai saat ini Fachtur mengakui bahwa mereka lebih banyak merugi.

Dalam bisnis tol ini pun bias menjadi suatu hal yang mudah dilakukan jika para inversotr dapat melakukan perawatan terhadap tol yang dioperasikannya. Menurut Fachtur, jika sebuah jalan tol sudah beroperasi maka hanya tinggal perawatannya saja yang perlu dilakukan, karena harus memenuhi SPM atau Standar Pelayanan Minimum agar dapat meningkatkan tarif.

Sumber: Finance Detik.com

 

 

 

Redaksi