Bassist Coldplay Ternyata Kolektor Mobil Klasik

200
Bassist Coldplay Ternyata Kolektor Mobil Klasik

Semua mata saat ini sedang tertuju pada Coldplay yang akan mengandakan konser pertama kalinya di Indonesia. Di balik itu, ternyata ada salah satu personel Coldplay, yakni Guy Berryman yang rupanya mengoleksi mobil klasik.

Selain bermusik, Guy Berryman memiliki hobi dalam bidang otomotif. Mahasiswa jurusan teknik mesin itu sejak kecil sering kali bermain di mobil klasik atap terbuka Triumph TR3A punya ayahnya.

Kini setelah sukses, Guy Berryman memiliki sejumlah mobil klasik. Dalam wawancaranya bersama Classic Driver, Berryman mengungkapkan kesukaannya terhadap mobil elegan Eropa 1960-an.

Bassist Coldplay Ternyata Kolektor Mobil Klasik

Koleksi mobil klasik yang dipunyai Berryman seperti Maserati Citroën SM, Lancia Flaminia Sport dengan bodi Zagato, Lamborghini Miura, Ferrari F40, McLaren F1, Porsche 914-6, Porsche 356 dengan bodi Zagato, Porsche 911 S 1967, Renault Alpine A220 mesin V8 Gordini bekas dipakai balap Le Mans 1968 dan 1969, Ferrari Dino, Jaguar E-Type, Ferrari 275.

“Ketertarikan saya pada mobil secara fundamental pada teknik dan konsep di baliknya,” kata Berryman kepada Julian Hoffman, managing editor Porsche Newsroom saat mengunjunginya di Cotswalds, diberitakan Autoweek.

“Semua mobil koleksi saya punya sesuatu signifikan di balik permukaan. Saya sangat percaya ide bahwa bentuk mengikuti fungsi, dan itu sesuatu yang bekerja buat saya di berbagai bidang. Apakah itu desain industri, mendandani mobil, jika Anda mengikuti mantra itu Anda pasti selalu berakhir dengan kemurnian yang sebenarnya,” ujar Berryman.

Baca Juga: Jenis Ban yang Cocok Digunakan Medan Jalan yang Rusak

Bassist Coldplay Ternyata Kolektor Mobil Klasik

Namun begitu, Berryman juga memiliki koleksi mobil mewah seperti Bugatti Veyron dan Lamborghini Aventador. Baginya, setiap mobil memiliki ceritanya sendiri, seperti Lamborghini.

“Lamborghini tentang emosi. Itu tentang bagaimana teater, bagaimana tampilannya, bagaimana suaranya, bagaimana performanya, semua didesain megah dan spektakuler. Mereka tak pernah takut untuk berani,” katanya.