Dampak Bom di Yaman pada Pipa Minyak Korsel

24

 

 

 

Sebuah serangan bom terjadi di Provinsi Shabwa, berdampak pada pipa minyak yang dimiliki oleh perusahaan Korea Selatan di Yaman pada hari Kamis (8/11). Sebanyak 8.000 barel minyak mentah yang ada di tempat tersebut telah mengalir setelah peristiwa pembom-an terjadi. Pejabat kementrian perminyakan pun mengatakan bahwa ledakan yang terjadi di Al-Batana di dekat kota Ataq itu telah merusak pipa minyak yang dioperasikan oleh perusahaan Korea National Oil Co (KNOC), mengakibatkan pemompaan minyak terganggu. Beberapa saksi mengatakan bahwa perlu 6 jam untuk mematikan api yang menjalar akibat ledakan tersebut.

Hal serupa pun telah terjadi di beberapa pipa saluran gas yang juga melayani terminal Belhaf di bulan September, Agustus, Mei dan Maret lalu. Akibat dari beberapa ledakan tersebut membuat ekspor gas terhenti selama tiga pecan lamanya.

Serangan ledakan yang terjadi tanggal 30 Oktober lalu itu pun meledakkan sebuah pipa saluran yang telah menghubungkan ladang-ladang gas yang berada di Yaman timur dnegan terminal laut di selatan negara itu. Sumber: MetroTVNews

 

 

 

 

Redaksi