Fakta dan tips menarik minum wine saat di pesawat

79

Momen saat kita berada di dalam pesawat kerap menjadi waktu di mana kita mendapatkan relaksasi maksimal. Bahkan, terkadang terasa meditatif. Mengintip ke luar jendela pesawat untuk memandang bentangan angkasa dengan gumpalan awan yang diterpa sinar matahari keemasan jelas memberikan rasa tenang di hati. Masa sempurna untuk dapat merefleksikan diri.

Terkadang perjalanan panjang yang ditempuh selama penerbangan dapat memakan waktu berjam-jam. Di sela waktu inilah, Anda harus pintar menyiasati cara untuk mengusir kebosanan.

Mengingat diberlakukannya larangan untuk menyalakan telepon genggam dan perangkat elektronik yang memiliki akses internet. Salah satu hiburan yang bisa didapatkan di pesawat adalah dengan menikmati ragam hidangan yang disajikan.

Seteguk anggur pun dapat menjadi satu dari sekian kenikmatan menu yang ditawarkan sebuah maskapai.

Memiliki efek alkohol menenangkan, jenis minuman anggur memerlukan setengah hingga satu jam untuk memberikan efek maksimum pada tubuh. Sehingga, segelas anggur pun akan menjadi pilihan sempurna bagi Anda yang sedang menempuh pernerbangan lebih dari dua jam ke atas.

Atau mungkin beberapa gelas bahkan sebotol penuh? Tahan dulu. Pada kenyataannya, ada beberapa fakta dan tips yang perlu Anda ketahui seputar mengkonsumsi anggur kala sedang terbang. Berikut apa kata Bazaar.

1. Tekanan udara di pesawat lebih rendah ketimbang saat berada di darat

Tahukah Anda? Ternyata segelas anggur di pesawat memiliki efek setimpal dengan dua hingga tiga gelas anggur di daratan. Ini berarti efek dari alkohol dapat terasa lebih kuat sekaligus lebih cepat. Hal ini disebabkan karena rendahnya tingkat oksigen dalam aliran darah.

Berkaitan erat dengan tekanan udara rendah pada ketinggian, bahkan kondisi seperti ini dapat menyebabkan hipoksia. Istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa pusing yang timbul akibat menurunnya kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen.

Jadi ingat untuk tidak lapar mata terlebih dahulu dengan memesan bergelas-gelas anggur kepada pramugari atau pramugara. Jangan sampai belum setengah perjalanan ditempuh, tetapi Anda sudah mabuk duluan!

2. Perlahan tapi pasti

Walaupun Anda tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk minuman beralkohol yang satu ini, bukan berarti Anda boleh memesannya secara berlebihan.

Tidak dapat dipungkiri, menikmati momen penerbangan ditemani rasa adiktif dari segelas anggur menjadi hiburan menenangkan nan menyenangkan. Tetapi jangan sampai lupa, apabila dikonsumsi terlalu cepat dalam jumlah banyak dampaknya bukan menenangkan, tetapi memalukan!

Jangan sampai para penumpang lain di pesawat malah jadi terganggu akibat kondisi Anda yang tengah mabuk. Perhatikan durasi serta jumlah gelas anggur yang Anda teguk. Patokannya kembali lagi kepada durasi waktu. Ingat efek dari segelas alkohol mencapai batas maksimum sekitar sejam setelah dikonsumsi. Coba hitung jumlah gelas ideal berdasarkan durasi waktu penerbangan. Saatnya uji kemampuan matematika Anda.

3. Hindari makanan asin

Bukan hal baru jika makanan asin berbahan dasar garam memberikan efek haus berlebih. Saat Anda memakan terlalu banyak makanan bercita rasa asin, otomatis keinginan Anda untuk minum akan menjadi lebih besar.

Hal ini juga berlaku saat Anda menyesap wine sembari menyantap makanan asin. Dorongan untuk mengkonsumsi minuman beralkohol ini pun menjadi semakin besar.

Sebenarnya sah-sah saja untuk menikmati camilan atau hidangan gurih favorit Anda, asal perhatikan porsinya. Sesuatu yang berlebih belum tentu baik.

4. Selingi dengan konsumsi air putih

Jangan dulu terbuai dengan kenikmatan segelas anggur hingga Anda melupakan jenis cairan dengan segudang khasiat berikut. Air putih menjadi menjadi minuman yang wajib Anda teguk selama penerbangan berlangsung. Bazaar menyarankan Anda untuk menyelingi sejumlah gelas anggur Anda dengan konsumsi air putih.

Semakin banyak semakin baik. Mengingat saat berada di kabin pesawat, kemungkinan Anda mengalami dehidrasi nyatanya jauh lebih besar dibandingkan saat berada di darat. Belum lagi efek deuretik akibat meminum alkohol terlalu banyak. Jangan sampai penerbangan Anda malah terganggu akibat harus bolak balik ke toilet setiap beberapa menit sekali.

5. Jenis dan kuantitas anggur ideal

Red wine, white wine, rose, apapun jenisnya Anda yang menentukan. Tidak ada patokan untuk pilihan varian anggur ideal untuk dikonsumsi di pesawat. Semuanya bebas mengikuti selera Anda.

Namanya sedang berlibur, kepuasan Anda menjadi hal utama. Masalah tipe anggur boleh saja Anda bebas memilih sesuai karakter masing-masing. Namun ingat, Anda dilarang seenaknya saat bicara soal kuantitas gelas.

Salah-salah Anda malah menjadi mabuk tidak terkendali. Semakin panjang durasi penerbangan, semakin banyak gelas anggur yang boleh Anda sesap. Seperti disebutkan sebelumnya. Tips lain dari Bazaar, sesekali coba santap bersamaan dengan menu hidangan lezat khas masing-masing maskapai. Sensasi berbeda pastinya akan Anda dapatkan. Raise your glass and cheers!

Foto:  igorr©123rf.com)

Source: Harpers Bazaar Indonesia

Redaksi