Geopark Ijen secara resmi masuk dalam jaringan UNESCO Global Geopark (UGG). Hal ini menjadi langkah awal bagi Geopark Ijen untuk mendunia di kancah pariwisata Internasional.
Geopark Ijen dikukuhkan menjadi bagian dari Global Geoparks Network dalam konferensi internasional ke-10 UGG di Habous Cultural Complex, Marakes, Maroko.
“Pengukuhan Geopark Ijen sebagai bagian dari jaringan global geopark dari UNESCO ini bukan akhir, tapi justru awal dari upaya Banyuwangi untuk bisa membawa potensi daerah ke level internasional,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Dalam pengukuhan tersebut turut dihadiri 1.200 ilmuwan, peneliti, dan pegiat geopark dari 50 negara. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengungkapkan masuknya Geopark Ijen dalam jaringan UNESCO Global Geopark, dapat menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
“Sudah banyak buktinya, ketika sebuah geopark itu masuk jaringan geopark dunia, maka akan diikuti dengan perhatian internasional dan kenaikan kunjungan orang.” ucap Ipuk.
“Kita berharap ini bisa turut menggerakkan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan tentu menjaga keberlanjutan lingkungan serta budaya lokal,” tambahnya.
Baca Juga: Melihat Keindahan Bukit Teletubbies Bromo, Hamparan Hijau Bak Permadani
Sebelumnya, Geopark Ijen telah ditetapkan masuk Global Geopark UNESCO sejak 24 Mei 2023. Namun, pengukuhan menjadi bagian UNESCO Global Geopark baru dilaksanakan.
- Jelajah Dunia Selama 24 Hari dengan Jet Pribadi, Biaya Rp 3 Miliar - Sep 29, 2023
- Joe Biden Ungkap Ancaman Gerakan yang Dipopulerkan Trump Bagi Demokrasi AS - Sep 29, 2023
- Hari Jantung Sedunia 2023: Use Heart, Know Heart - Sep 29, 2023