Hakan Calhanoglu tidak dapat bermain selama empat bulan

187

Kabar buruk menimpa pemain incaran Manchester UnitedHakan Calhanoglu di awal Februari ini. Gelandang Bayer Leverkusen itu dilarang bertanding di level profesional selama empat bulan.

Pemain berkebangsaan Turki itu harus berhenti selama empat bulan setelah FIFA memutuskan untuk memberlakukan hukuman yang sempat diberikan. Dengan harus absen selama empat bulan, Calhanoglu tidak akan bisa bermain lagi di sisa musim 2016/2017.

Hukuman berat diterima Calhanoglu karena telah melanggar kontrak dengan klub Turki Trabzonspor. Di tengah perselisihan kontrak, Calhanoglu pindah ke Karlsruhe di tahun 2011 sebelum bergabung dengan Hamburg dua tahun kemudian.

Kesal dengan ulah Calhanoglu, Trabzonspor kemudian membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). CAS memberikan keputusan yang mendukung Trabzonspor sehingga Calhanoglu diskorsing empat bulan.

Hamburg jelas menjadi pihak yang paling dirugikan dengan diberlakukannya hukuman ini. Mereka tidak melakukan kesalahan apa-apa namun terkena getahnya.

Kami menyesalkan keputusan ini yang mana kami tidak bisa memahaminya. Hamburg tidak terlibat dalam perselisihan ini dimana Calhanoglu bergabung dengan kami tahun 2014 dari Hamburg,” ujar Direktur Olahraga Hamburg Rudi Voeller.

Ini pukulan besar bagi Hakan dan juga kami. Meski Leverkusen tidak ada hubungan apa-apa dengan ini tapi juga dihukum. Sekarang kami kehilangan pemain penting sepanjang bagian yang menentukan di musim ini.

Calhanoglu dikenal sebagai raja tendangan bebas di Bundesliga. Kehebatannya membuat Manchester United, Chelsea dan Juventus sempat meliriknya.

Masalah yang dialami Calhanoglu ini mungkin membuat klub-klub besar tersebut menunda niat merekrutnya.

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini. [teks Andre Fransisco | foto fminside.net]

Baca juga:
Qantas resmikan sarana pengelolaan armada baru di Lax
Hindari 5 hal ini setelah bersepeda
KOHLER® memperkenalkan koleksi keran composed

Redaksi