Brava Listeners, polusi udara kini menjadi perbicangan hangat karena sejumlah kota di Indonesia khususnya Tangerang Selatan punya udara yang tidak sehat.
Pada Kamis (10/8) pagi, Tangsel menjadi juara polusi udara di Indonesia. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, per Kamis pukul 9.35 WIB, Tangsel mendapat skor 190. Angka tersebut dikategorikan udara tidak sehat alias ‘unhealthy’.
Parahnya lagi, angka itu mencapai 26 kali lipat dari standar udara yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Polusi udara bisa memicu sejumlah masalah kesehatan bagi orang yang berada di wilayah dengan tingkat polusi tinggi.
Menurut dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto seperti mengutip dari CNNIndonesia, Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) menjadi satu masalah kesehatan yang bisa muncul akibat polusi udara.
Pada kasus ISPA, umumnya pasien bisa pulih dalam jangka pendek. Namun, bahaya polusi udara tak sekadar ISPA.
Ada juga beberapa bahaya lainnya yang perlu diwaspadai seperti penyakit yang menyerang paru-paru.
Baca Juga: Minyak Zaitun Bisa Kurangi Risiko Kematian Akibat Demensia
Agus menyebutkan data dari WHO yang mencatat sebanyak 7 juta orang meninggal dunia karena polusi udara. Sebanyak 47 persen diantaranya dikaitkan oleh masalah paru.
Tidak hanya itu, masalah kesehatan kronis akibat polusi udara lainnya adalah penyakit jantung. Agus menjelaskan, partikel polutan bisa masuk ke pembuluh darah dan menyebabkan terjadinya inflamasi sistemik.
Oleh karenanya Agus menyarankan agar masyarakat menjaga imun tubuh dan tetap menggunakan masker di ruang terbuka.
- 5 Makanan Ini Perlu Dihindari Setelah Workout - Oct 23, 2023
- Ini Dia 5 Selebritas yang Tidak Mau Wariskan Harta ke Anaknya - Oct 20, 2023
- 3 Manfaat Mendengarkan Musik Jazz untuk Kesehatan Tubuh - Oct 19, 2023
