Ini Perbedaan Teknis Penularan Covid-19 dan TBC

15

Brava Listeners, tahukan Anda bahwa penyakit Tuberculosis (TBC) merupakan salah satu penyakit dengan teknis penularan yang mirip dengan Covid-19. Namun, ada perbedaan yang dirasakan mengenai gejala yang ditimbulkan antara Covid-19 dan TBC.

Jika seseorang tertular oleh Covid-19 pada hari ini, gejala yang sudah dirasakan bisa langsung timbul keesokan harinya. Namun berbeda dengan TBC, yang masuknya secara diam-diam dan gejalanya dapat timbul belakangan bahkan sakitnya bisa dapat dirasakan setahun kemudian.

Meski begitu, penularan TBC mirip dengan Covid-19, yakni melalui percikan  air liur. Hal ini dijelaskan oleh Dokter spesialis anak Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan Kita Jakarta, Dimas Dwi Saputro.

“Biasanya (TBC) ditularkan melalui droplet atau percik renik, percikan ludah yang ukurannya sangat kecil kira-kira di bawah lima mikron. Ukuran yang sangat kecil itu membuat mudah masuk ke dalam paru-paru kita dari saluran napas langsung masuk ke dalam organ paru kita,” jelas Dimas Dwi Saputro, dalam diskusi virtual Radio Kemenkes pada Kamis (5/1/2023).

“Bedanya, kalau Covid-19 tertularnya sekarang sakitnya besok. Tapi, kalau TBC ketularannya sekarang, sakitnya bisa dua atau empat pekan lagi, bahkan sampai satu tahun,” kata Dimas.

Baca Juga: Amazon Buka Tahun 2023 dengan Pecat 18 Ribu Karyawan

TBC sendiri tertular karena bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Sementara itu, Covid-19 disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Bakteri yang menyebabkan TBC menginfeksi tubuh secara senyap atau perlahan.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah