Berkeringat memang baik karena menyehatkan, namun tidak bagi keringat berlebih. Selain sebabkan bau badan, keringat berlebih juga berisiko picu munculnya penyakit yang berasal dari kontaminasi bakteri pada keringat.
Meskipun tidak semua kasus keringat berlebih disebabkan kelainan hormon, namun bisa juga karena faktor cuaca serta pakaian yang dikenakan, maka di bawah ini kami hadirkan lima langkah jitu untuk mengatasinya,
1. Berpakaianlah yang sesuai
Selain beragam kesempatan, sebaiknya pakaian juag disesuaikan dengan kondisi cuaca, khususnya cuaca panas jika berkaitan dengan masalah keringat berlebih. Jika Anda aktif di luar ruang, hindari mengenakan pakaian dengan material berat, seperti katun murni atau denim.
Selain itu, hindari pula untuk langsung mengenakan kemeja tanpa dalaman ketika cuaca panas karena akan menyebabkan ketiak basah.
Solusinya adalah dengan mengenakan dalaman berbahan ringan, atau yang didesain khusus untuk cuaca panas, sebagai tameng terhadap banjir keringat yang berisiko membasahi kemeja.
2. Kurangi konsumsi kafein
Saat cuaca panas dan Anda dituntut untuk tetap aktif, sebaiknya kurangi konsumsi kafein harian guna meminimalisir risiko keringat berlebih. Hal ini berkaitan dengan sifat kafein yang memicu peningkatan detak jantung, sehingga mempengaruhi hormon yang menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat secara berlebih.
3. Kurangi makanan berminyak dan berempah
Hampir serupa dengan risiko banjir keringat yang disebabkan oleh kafein, konsumsi makanan berminyak dan berempah secara berlebih mendorong tubuh mengeluarkan tenaga ekstra untuk membakar energi. Hal ini menyebabkan Anda akan mudah berkeringat walaupun minim aktivitas pasca menonsumsi makanan berminyak dan berempah.
4. Perhatikan rambut berkeringat
Hindari sementara penggunaan wax atau pomade pada rambut untuk mengurangi risiko keringat berlebih di kepala yang mengakibatkan gatal-gatal, ketombe, bahkan hingga jerawat. Sebaiknya ketika kondisi panas, rambut diberikan ruang napas yang cukup. Sekalipun misalkan Anda mengenakan topi untuk menghalau silau dan panas terik matahari, usahakan tidak mengenakan topi yang mengikat keras kepala, karena hal itu sama saja akan picu keringan berlebih.
5. Atasi bubur ketiak
Khalayak lazm menyingkatnya sebagai burket, yakni kondisi di mana ketika sangat basah dan menimbulkan bau tidak sedap. Jika deodoran dirasa masih kurang ampuh mengatasi hal tersebut, maka disarankan untuk menggunakan salep atau semprotan khusus yang mengandung anti-perspirant sebagai penahan keringat berlebih. Jika dirasa masih belum juga ampuh, maka sebaiknya konsultasikan segera ke dokter.
[sumber Esquire Indonesia]
Baca juga:
Yang harus dilakukan saat nyeri punggung
4 Destinasi wajib untuk para pecinta jazz
Air Jordan 1 kembali dalam versi golf
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023