Keadaan Garuda Indonesia Semakin Krisis, Beberapa Rute Penerbangan Ditiadakan

167
Keadaan Garuda Indonesia Semakin Krisis Beberapa Rute Penerbangan Ditiadakan

Efek dari pandemi Covid-19 memang sangat memukul setiap sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor pariwisata. Kabar Garuda Indonesia yang hampir kolaps memang mungkin terbilang benar.

Waktu kemarin banyak yang bercerita lewat media sosial bahwa salah satu perusahaan maskapai terbesar di Indonesia sedang mengalami masa-masa sulit. Hal-hal tersebut mulai terbukti dari penawaran pensiun dini bagi pekerjanya.

Keadaan Garuda Indonesia Semakin Krisis Beberapa Rute Penerbangan Ditiadakan

Krisis keuangan Garuda Indonesia masih berlanjut. Garuda mulai menutup beberapa rute internasional dengan alasan tidak menguntungkan lagi. Selain itu memang adanya pembatasan penerbangan internasional selama masa pandemi. Biaya operasional tidak sebanding dengan keuntungan yang didapatkan.

Keadaan Garuda Indonesia Semakin Krisis Beberapa Rute Penerbangan Ditiadakan

Beberapa rute yang dengan terpaksa ditutup adalah Melbourn, Perth, dan Osaka. Sementara memang baru itu saja. Pihak Garuda juga menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan kedepannya ada lebih banyak lagi rute yang harus ditutup paksa jika keadaan tidak semakin membaik. Ada rencana penutupan bagi beberapa rute di dalam waktu dekat seperti Amsterdam, Kuala Lumpur, dan Sydney.

Tidak hanya penutupan karena masalah eksternal, banyak negara juga yang mulai menutup pintunya bagi maskapai yang berasal dari Indonesia. Kasus Covid-19 yang semakin tinggi di Indonesia membuat negara lain memasang perlindungan untuk tetap menjaga negaranya.

Keadaan Garuda Indonesia Semakin Krisis Beberapa Rute Penerbangan Ditiadakan

Rute-rute yang ditutup hanya untuk penerbangan manusia saja, mungkin untuk kargo masih terus berlanjut. Pasalnya trafik kargo internasional sangat meningkat.

Baca Juga : Windows 11 Resmi Diluncurkan Microsoft, Ini Fitur-Fitur Terbarunya!

Tetap jaga kesehatan Brava Listeners, semoga keadaan ini cepat pulih.

 

Penulis: Grace Callista

Redaksi