Di segmen ini, mereka membahas mengenai perkembangan The Ascott Limited di Indonesia.
Q: Anda sudah bertahun-tahun terlibat dalam bidang hospitality di Jakarta, bagaimana Anda menghadapi tantangannya bekerja di sini?
A: Ada banyak sekali tantangan yang saya hadapi. Saya banyak bertemu orang yang memiliki pengalaman jauh lebih banyak dari saya, di sini saya melihat sebagai sebuah kesempatan untuk saya.
Saya juga belajar bahwa kita harus selalu inovatif, tidak bisa stuck terhadap satu cara atau kondisi tertentu. Penting untuk belajar dari kesalahan-kesalahan di masa lalu.
Q: Banyak hotel bintang tiga yang berkembang pesat di Jakarta. Bagaimana menurut Anda terhadap hal ini?
A: Melihat pasar Indonesia yang begitu luas, dan apalagi semakin banyak para turis yang traveling ke sini, ini merupakan suatu potensi. Bidang hospitality bisa semakin berjaya di lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Q: Lalu bagaimana Anda membuat Ascott berbeda dari hotel-hotel lainnya?
A: Seperti tadi yang sudah saya ceritakan, kami memiliki beragam long-term guest dan short-term guest. Kami selalu menggunakan sense of community terhadap guest, memberikan sense belonging, friendship relationship. Terutama kepada para long-term guest.
Kami selalu berusaha mengenal lebih dalam mengenai mereka, apa saja yang mereka suka dan tidak suka, apa yang membuat mereka kurang nyaman. Inilah kunci kami untuk membedakan diri.
Q: Bagaimana menurut Anda mengenai digital era saat ini? Zaman sekarang, hospitality sudah bisa bersaing ketat juga di bidang digital. Misal, Airbnb.
A: Ya, jujur saja mereka memang kompetitor. Dan di zaman sekarang, hospitality memang sudah harus bisa berinovasi di bidang digital. Saya pernah melakukan research mengenai Airbnb, dan mereka sangat populer bahkan sampai ke negara saya, Australia.
Q: Apakah Ascott ada rencana untuk bekerja sama dengan sebuah aplikasi digital?
A: Sesungguhnya kami sudah berinvestasi dengan sejenis Airbnb di Cina. Lalu kami menyesuaikan dengan pasar traveller Cina.
Q: Apa kunci sukses Anda?
A: Memahami apa saja yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan hubungan yang baik, dan selalu terbuka terhadap masukan dan kritikan dari mereka.
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
[teks Gabriella Sakareza | foto dok. Brava Radio]
Baca juga:
Kiat mengatasi jalur menanjak
Ancaman dari perut gendut
Wisata sejarah ke Replika Istana Yuan Ming Yuan
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023