Ditjen Migas Kementrian ESDM mengatakan bahwa rentang waktu kenaikan penyerapan BBM bersubsidi tersebut diprediksi akan dimulai tanggal 12 Juli hingga 12 Agustus 2014 atau H-15 sampai H+15 lebaran.
Pemerintah berjanji akan menjamin kelancaran penyaluran BBM pada bulan puasa dan mudik Lebaran. Selain itu, pemerintah akan menyediakan pula produk-produk bahan bakar nonsubsidi dalam kemasan satu, lima, sepuluh, dan dua puluh liter yang akan dijual di kio-kios sepanjang jalur mudik.
Untuk mendukung program ini, Ditjen Migas akan mengeluarkan surat keterangan penyalur sementara bagi agen-agen penjual.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengharapkan Kementerian ESDM benar-benar melakukan segala upaya agar volume BBM bersubsidi tidak melampaui kuota dan tidak muncul masalah pengadaan BBM pada kemudian hari.
Pemerintah telah menurunkan kuota BBM bersubsidi dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter sepanjang tahun. [teks @shintaasarass| foto riaulive.com]
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023