Laga terakhir Fransisco Totti berlinang air mata

By Redaksi -
73

Fransisco Totti, pemain bola asal Roma yang sudah mengabdi selama 28 tahun ini akhirnya mengakhiri kariernya dalam laga pertandingan melawan Genoa di Stadion Olimpico, Minggu, 28 Mei 2017.

Setelah berhasil membawa timnya menang 3-2, Totti melakukan victory lap ke seluruh lapangan untuk membalas apresiasi dari para pendukungnya. Tidak lupa, pemain bola berusia 40 tahun ini juga menyampaikan pidato penutupnya sambil berlinang air mata.

“Sayangnya, waktunya telah tiba. Saya sudah menangis setiap hari,” kata Totti dalam pidatonya.

“Ini adalah keputusan yang saya buat bersama istri dan keluarga. Saya akan berdiri di sini dalam 25 tahun ke depan. Terima kasih Roma.”

Beragam spekulasi pun beredar berkaitan dengan keputusan sang kapten untuk pensiun, diantaranya adalah ketidakharmonisan Totti dengan sang pelatih, Luciano Spalletti, yang tidak lagi mendapatkan kepercayaan penuh dan jarang sekali bermain. Totti pun tidak menjelaskannya secara rinci, namun ia akhirnya angkat suara melalui pidatonya.

“Saya minta maaf apabila selama periode tersebut tidak memberi wawancara untuk mengklarifikasi apa yang ada di pikiran saya. Tak mudah untuk mematikan lampu.”

“Kini, saya takut. Ketakutan ini berbeda dengan ketika berada di depan gawang dan harus mencetak gol melalui penalti. Saat ini, saya tak bisa melihat melalui lubang di jaring gawang dan apa yang berada di baliknya.”

“Maka, izinkanlah saya sedikit takut. Saat ini, saya adalah orang yang membutuhkan kalian dan kehangatan kalian. Seperti kalian tunjukkan selama ini, dengan afeksi. Dengan begitu, saya akan bisa membuka lembaran baru dan petualangan baru.”

Tidak lupa, Totti pun mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang selalu mendukungnya, baik itu rekan-rekan setim, pelatih, direktur, presiden, dan seluruh pihak yang telah bekerja sama dengannya.

Fransisco Totti mengakhiri karier bersama AS Roma selama 24 musim atau 25 tahun setelah debutnya. Ia juga mempersembahkan gelar juara Liga Italia alias scudetto pada musim 2000-2001. Dengan begitu, ia sudah mengabdi selama 28 tahun sejak bergabung dengan Akademi AS Roma pada 1989.

Thank you for everything, captain!

Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.

[teks Sekar Retno Ayu / sumber berbagai sumber | foto Twitter @ASRomaEN]

Baca juga:
6 Pesepakbola dunia paling modis sepanjang masa
Inilah 5 tips sukses berbisnis properti
Bebas nyeri pinggang? duduk tepat depan komputer

Redaksi
Latest posts by Redaksi (see all)

RELATED ARTICLES