Salah satu metode efektif untuk mencegah sekaligus meminimalkan risiko kanker adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa anti-kanker. Buah buahan yang berwarna, sayuran hijau, dan ikan segar adalah contoh makanan tersebut karena kaya akan komponen antioksidan yang berguna untuk menghambat aktivitas zat prakanker dan kerusakan sel.
Dari beberapa kandungan antioksidan itu, genistein, daidzein dan flavonoid-lah yang memiliki efek paling kuat untuk mencegah kanker. Selain itu, bahan makanan sumber Vitamin E dan Selenium juga bermanfaat memangkas risiko kanker.Itu bisa Anda temukan di bayam, kacang almond, cabai, alpukat, kiwi, wortel dan kacang-kacangan lainnya.
Untuk dapat manfaat optimal dalam melawan sel kanker, Anda tak hanya mengonsumsi bahan makanan itu saja, tapi harus membarengi dengan menjalani pola makan dengan gizi yang seimbang. Prinsipnya, sertakan sayur dalam tiga kali jadwal makan Anda, lima porsi buah dalam sehari, dan mengonsumsi ikan segar tiga kali seminggu. Tambahkan pula asupan nutrisi dari kacang-kacangan yang tinggi senyawa genistein dan daidzein.
Sedapat mungkin, olahlah bahan makanan Anda dengan cara dikukus atau tumis dengan sedikit minyak. Bila Anda ingin mengolah dengan cara lain, seperti dibakar, buanglah bagian yang hangus. Atau, bungkuslah bahan makanan dengan daun saat dibakar agar makanan tidak bersentuhan langsung dengan api, untuk meminimalkan proses karbonisasi atau hangus.
Perlu diingat, pencegahan kanker harus bersifat komprehensif, menyeluruh. Selain mengonsumsi makanan anti-kanker, Anda pun harus menjaga pola hidup sehat, seperti berhenti merokok, mengurangi mengonsumsi makanan olahan dan berpengawet, menghindari makanan tinggi lemak jenuh, menjauhi makanan tinggi natrium yang mempunyai level N-nitroso tinggi, olahraga teratur untuk memaksimalkan metabolisme, dan istirahat cukup.
Makanan |
Nutrisi Dominan |
Pangkas Jenis Risiko Kanker |
Anjuran Penyajian |
Tomat |
Vitamin C, antioksidan, lycopen sebagai penangkal radikal bebas. |
Kanker payudara, prostat, pankreas, dan kanker kolateral. |
Camilan di tengah aktivitas. Jus setelah makan. |
Teh hijau |
Polyphenol |
Kanker perut, paru-paru, usus besar, hati, dan pankreas. |
Diseduh dengan air hangat, kapan saja. |
Brokoli dan kembang kol |
Sulforaphane |
Kanker paru-paru, usus, hati, dan leher rahim. |
Dikukus atau cah, jangan dimasak terlalu lama. |
Jeruk, jeruk bali |
Bioflavanoid, Vitamin C untuk mendukung imun tubuh, limonoids untuk sistem kekebalan tubuh. |
Kanker usus, kandung kemih, dan payudara. |
Dalam bentuk jus setelah makan pagi atau dimakan langsung. |
Apel |
Vitamin C |
Kanker usus. |
Lebih baik dikonsumsi bersama kulitnya, setelah dicuci bersih. |
Anggur |
Flavanoid, polifenol pecyin, dan tannin. |
Kanker esofagus, kandung kemih, payudara, serviks, lambung, dan usus besar. |
Dimakan langsung, setelah dicuci bersih. |
Pepaya |
Betakaroten, pektin, fitokinase, papain |
Kanker usus. |
Dikupas, sebagai dessert. |
Wortel |
Glutathione, Vitamin C, betakaroten, folic acid, zat antioksidan lain. |
Kanker usus, payudara, kanker prostat. |
Dipadukan dengan sayur lain. |
Ubi |
Betakaroten. |
Kanker paru-paru, usus besar, dan prostat. |
Direbus atau kukus, sebagai camilan. |
Aneka buah berry |
Pterostilbene (antioksidan) |
Kanker usus dan payudara. |
Dijus atau dipotong kecil-kecil sebagai camilan. |
Ikan salmon |
Vitamin D, Omega 3 dan 6. |
Kanker usus besar dan payudara. |
Di-steam atau dipanggang. |
Cabai |
Capsaicin |
Kanker usus besar. |
Konsumsi secukupnya, jangan terlalu banyak. |
Jamur obat (reishi, shitake, dan chaga) |
Flavonoid, karotenoid, folat, enzim asam askorbat, dan asam organik. |
Kanker payudara dan prostat. |
Campuran sup menu harian. |
Source: Fitness For Men
Brava Listeners, terus dengarkan Brava Radio di 103.8 FM atau bisa melalui streaming di sini.
Baca juga:
Mercedes-Benz akan menghadirkan SUV Maybach
Restoran untuk merayakan Imlek
Wisata safari di Afrika dengan kereta mewah
- Harper’s Bazaar Indonesia Asia NewGen Fashion Award (ANFA) kembali hadir di tahun 2024! - Mar 7, 2024
- Farah Tubagus - Dec 22, 2023
- Joshua Nafi - Dec 22, 2023