Stroke masih menjadi salah satu gangguan kesehatan yang bisa membahayakan nyawa manusia, Brava Listeners.
Pada dasarnya, stroke merupakan masalah pada pembuluh darah di otak manusia, seperti tersumbat atau bahkan pecah. Ini bisa menyebabkan pasokan darah tidak cukup, sehingga mengalami kematian sel atau jaringan.
Mengutip dari Johns Hopkins Medicine, setidaknya ada tiga jenis stroke yang membahayakan nyawa manusia sehingga harus dikenali.
1. Stroke iskemik
Stroke jenis iskemik terjadi karena adanya gumpalan darah yang menyumbat aliran darah dan oksigen menuju otak.
Dalam kebanyakan kasus, stroke iskemik bisa terjadi secara tiba-tiba dan menunjukkan beberapa gejala seperti:
- Mati rasa atau kelemahan pada wajah, lengan, kaki, terutama pada satu sisi tubuh.
- Sulit untuk berbicara.
- Pandangan mata kabur atau berbayang.
- Kesulitan berjalan.
- Hilangnya kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh.
- Sakit kepala parah secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.
2. Stroke hemoragik
Di Indonesia stroke jenis ini lebih jarang terjadi. Gangguan kesehatan ini disebabkan perdarahan yang tidak terkontrol akibat kebocoran atau pecahnya pembuluh darah di dalam otak.
Mengingat gejala stroke hemoragik bisa muncul tanpa peringatan, berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
- Kelemahan tubuh yang terjadi secara tiba-tiba.
- Mati rasa atau kelumpuhan pada salah satu tubuh.
- Kesulitan berbicara.
- Tidak dapat mengontrol pergerakan bola mata.
- Kejang.
- Kehilangan kesadaran diri.
- Sakit kepala hebat yang muncul secara tiba-tiba.
3. Stroke ringan
Transient ischemic attack (TIA) atau bisa disebut stroke ringan punya perbedaan tersendiri dibanding dua jenis yang sudah disebutkan di atas.
Baca Juga: 3 Buah Ini Ternyata Punya Racun Alami
Penyebab stroke TIA ialah aliran darah menuju ke otak yang tersumbat karena adanya penumpukan plak (aterosklerosis) pada pembuluh arteri.
Tanda-tanda TIA yang harus diwaspadai meliputi:
- Kelemahan, mati rasa, atau kelumpuhan pada wajah, lengan, atau kaki, tetapi biasanya pada satu sisi tubuh.
- Bicara cadel atau sulit dipahami.
- Kehilangan penglihatan di salah satu atau bahan kedua mata.
- Vertigo.
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh.
- 5 Makanan Ini Perlu Dihindari Setelah Workout - Oct 23, 2023
- Ini Dia 5 Selebritas yang Tidak Mau Wariskan Harta ke Anaknya - Oct 20, 2023
- 3 Manfaat Mendengarkan Musik Jazz untuk Kesehatan Tubuh - Oct 19, 2023