Mengenal Bernard Arnault, Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes

258
Mengenal Bernard Arnault, Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes

Bernard Arnault, CEO produsen barang fesyen mewah Louis Vuitton Moet Hennessy resmi menjadi orang terkaya di dunia 2023 versi Forbes.

Dirinya mendepak Elon Musk dari posisi teratas daftar orang terkaya. Arnault berhasil mencapai puncak setelah melewati tahun yang gemilang dalam bisnisnya.

Pendapatan, laba, dan sahamnya di LVMH naik ke rekor tertinggi, membuat kekayaan Arnault melejit sebesar US$53 miliar dalam 12 bulan terakhir.

Mengenal Bernard Arnault, Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes

Sebenarnya, nama Arnault tidak begitu dikenal oleh khalayak seperti merek-merek yang dimiliki LVMH, yakni Louis Vuitton, Christian Dior, Tiffany, Sephora, Givenchy, Marc Jacobs, dan banyak lagi.

Orang terkaya di dunia itu lahir di Roubaix, Prancis Utara pada 5 Maret 1949. Saat kecil dia sudah belajar teknik di salah satu sekolah paling bergengsi di Prancis, École Polytechnique.Setelah lulus, Arnault bekerja di perusahaan konstruksi ayahnya, Ferret-Savinel.

Arnault sempat memutuksan untuk mengakuisisi sebuah perusahaan tekstil yang berada di ambang kehancuran, Agache-Willot-Boussac, yang memiliki merek seperti department store Prancis Bon Marche dan rumah mode Christian Dior.

Mengenal Bernard Arnault, Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes

Selanjutnya, dalam kurun waktu sekitar tiga dekade sejak Arnault menguasai LVMH, ia telah mengubahnya menjadi perusahaan barang mewah terbesar di dunia, dengan lebih dari 70 merek dan pelanggan setia di seluruh dunia.

Baca Juga: Satu Cara Ampuh Redakan Stres Menurut Ahli

Didukung oleh akuisisi yang mahal, pendapatannya telah tumbuh dari US$4 miliar pada tahun 1989 menjadi US$86 miliar tahun lalu. Saham LVMH pun melonjak 35 persen selama setahun terakhir.

Dari merek yang dimiliki LVMH seperti Louis Vuitton dan Dior, kini kekayaan Bernard Arnoult sekitar 225,8 miliar USD. Arnault juga mengungkapkan keunggulan dari brand yang ia punya.

“Mengapa merek seperti Louis Vuitton dan Dior begitu sukses? Mereka memiliki dua aspek ini, yang mungkin bertentangan: Mereka tak lekang oleh waktu, [dan] mereka berada di tingkat modernitas tertinggi,” kata Arnault kepada majalah tersebut pada 2019.